eQuator.co.id – Sanggau-RK. Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Sanggau 2020 resmi dibuka Bupati Sanggau, Paolus Hadi, di gedung pertemuan umum (GPU) Balai Betomu, Jumat (29/3) pagi.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji juga hadir dalam acara tersebut. Ia mengatakan apa yang dibahas di Musrenbang itu betul-betul bermanfaat untuk kemajuan Kabupaten Sanggau. Tak perlu membicarakan yang tak penting. Lebih baik fokus membangun daerah. Bagaimana membangun daerah ini bukan saja untuk saat ini, tapi untuk anak cucu ke depan.
Pada kesempatan itu pula, Sutarmidji mengungkapkan niatnya membangun sekolah unggulan di Kabupaten Sanggau. Hanya saja lokasinya disedikan Pemda Sanggau. “Tanahnya dari pak bupati. Bangunan itu nilainya Rp35-45 milyar. Lengkap dengan lab. Tahun ini kita bangun di Sambas dan mempawah,” ungkapnya.
Sutarmidji bertekad, selama kepemimpinannya, setiap kabupaten memiliki SMK unggulan dengan fasilitas lab yang lengkap. “Saya mungkin nanti akan ketemu Pak Menteri PU. Kalau bisa dibuatkan ada asrama dan lain sebagainya. Pendidikan ini penting untuk mengejar IPM kita. Jangan sampai anak-anak kita kerena fustrasi dan sebagainya mereka pergi kerja ke luar,” ungkapnya.
Peningkatan SMK, kata Sutarmidji, merupakan program Presiden Jokowi. Sebelum mendapat pekerjaan, yang bersangkutan akan memperoleh honor pra kerja sampai mendapatkan kerja. SMK yang akan dibangun di Sanggau nantinya memiliki jurusan yang dapat memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja. Sehingga dihrapkan tamatan SMK tak ada yang menganggur.
“Kita ambil contoh saja. Berapa juta AC yang terpasang seluruh Kalbar. Yang perusahaan servis AC, dia juga jual, dia juga agen. Nah itu yang kita pisah. Sehingga anak-anak muda kita mempunyai modal awal untuk membesarkan usahanya. Kita ciptakan sebanyak mungkin pengusaha lokal untuk menjawab pembangunan-pembangunan di kawasan itu,” bebernya.
Bupati Paolus Hadi antusias mendengar rencana tersebut. Untuk tanah guna pembangunan SMK unggulan itu, PH, sapaan Paolus Hadi, mengatakan Pemda Sanggau memiliki dua lokasi yang cukup representatif.
“Satu di wilayah Sabang Merah, di Penyeladi. Kita punya tanah yang cukup representatif di tepi jalan. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pilihan untuk disampiakan pada pak Gubernur,” kata PH.
Ia yakin dengan dibangunnya SMK unggulan tersebut, cukup signifikan dalam mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “Salah satu yang didapat IPM bagaimana pendidikan ini bisa memberi dampak lebih cepat. Lebih banyak orang bisa sekolah. Kesempatan orang Sanggau sekolah juga menentukan,” pungkasnya.
Di penguhujung pembukaan Musrembang tersebut, Bupati Paolus Hadi menandatangani persetujuan pembentukan Provinsi Kapuas Raya.
Laporan: Kiram Akbar