-ads-
Home Rakyat Kalbar Landak Pelajar SMK Tamat Sekolah Harus Bisa Mandiri

Pelajar SMK Tamat Sekolah Harus Bisa Mandiri

PELEPASAN SISWA. Kesenian tarian daerah dipertunjukkan oleh para pelajar saat pelepesan siswa kelas XII SMKN 1 Ngabang, Selasa (30/4). (Antonius-RK)

eQuator.co.id – NGABANG-RK. SMKN 1 Ngabang menggelar pelepasan siswa kelas XII, Selasa (30/4). Sebanyak 358 siswa yang telas menyelesaikan pendidikannya ini diharapkan bisa menjadi pribadi yang lebih mandiri.

Staf Ahli Bupati Landak, Ocin mengutarakan, para siswa SMKN dibekali keterampilan khusus. Hal tersebut dapat dijadikan modal untuk melangkah ke jenjang berikutnya, usai pendidikan di sekolah.

“Jika tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, minimal harus sudah bisa digunakan untuk melakukan pekerjaan sendiri. Karena sudah diajarkan untuk mandiri. Seperti yang jurusan otomotif, paling tidak sudah bisa bekerja di bengkel motor,” katanya.

-ads-

Ocin mengapresiasi pelepasan siswa yang digelar oleh sekolah ini berlangsung meriah. Diisi dengan pagelaran seni dari kreasi para pelajar sekolah tersebut. “Semoga untuk tahun depan dibuat acara lebih meriah lagi. Karena setiap tahun kita harus semakin lebih baik dan maju,” harap Ocin.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Ngabang Dominikus Dasit mengungkapkan, seluruh peserta didik di SMKN 1 Ngabang  berjumlah 1.141 siswa.

“Sedangkan peserta didik kelas XII berjumlah 358 orang siswa. Jadi siswa-siswi sebanyak ini yang dilepas dari sekolah,” ungkap Domi.

Dia mengutarakan, sehebat apapun orang tua dan program sekolah, tapi kesuksesan para pelajar tergantung pribadi mereka masing-masing.

“Maka pada ujian akhir itu harus diikuti dengan baik. Sesuatu akan tepat terjadi jika memang mengikuti sesuai dengan peraturan yang ada. Kita bisa damai dan aman jika kita mengikuti aturan,” ujarnya.

Domi menjelaskan, setelah acara pelepasan tersebut, pada tanggal 13 Mei mendatang para siswa akan menerima hasil ujian.

“Kepercayaan orang tua kepada pihak sekolah sudah dilaksanakan. Segala sesuatu itu akan baik jika kita laksanakan dengan baik juga. Suka duka yang sudah terjadi di sekolah, itulah dunia pendidikan yang dihadapi para siswa-siswi,” paparnya.

Dia berharap, para siswa yang akan meninggalkan jenjang pendidikan di tingkat sekolah menengah atas ini bisa bersungguh-sungguh menatap masa depannya.

“Saya berpesan jika ada yang kurang berkenan jangan menjadi kendala dalam hidup para siswa. Tapi bagaimana yang memacu untuk lebih baik itu yang diikuti,” pesan Domi.

“Gunakan peluang yang lebih baik, raihlah ilmu sebanyak mungkin, untuk masa depan bangsa dan negara,” sambung Domi.

 

Laporan : Antonius

Editor : Andriadi Perdana Putra

Exit mobile version