eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Berhasil menoreh prestasi pada MTQ XXVII Tingkat Provinsi di Kabupaten Mempawah hingga mewakili Kalbar ke tingkat nasional di Riau, Pemerintah Kota Pontianak memberikan bonus kepada peserta. Totalnya mencapai ratusan juta rupiah.
“Nilai kita lebih baik dari tahun sebelumnya dan kita berharap bisa menang di tingkat nasional,” ujar Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Pontianak Mulyadi di aula kantor Wali Kota Pontianak, Selasa (31/7).
Terdapat 8 peserta dari Kota Pontianak yang menang raih juara pertama di masing-masing cabang. Yaitu cabang Tartil Putra dan putri, Tilawah Anak-Anak Putri, Tilawah Remaja Putri, Tilawah Dewasa Putra, Qiraat Putra, Tahtis 5 Jus Putra dan Syahril Putri dan Fahmil Putra di peringkat 2.
“Teknis TC ada beberapa tahap di provinsi. Ada pelatih kabupaten/kota serta provinsi lalu 1 Agustus dikembalikan ke pelatih masing-masing daerah,” katanya.
Ia berharap apa yang dihasilkan dengan perolehan nilai di atas 95 ini agar dapat terus ditingkatkan. Hingga pelaksanaan tingkat nasional nantinya. “Kita harapkan dapat memberi hasil optimal dan juara, karena kita sudah beberapa tahun terakhir belum pernah menang,” pungkasnya.
Sesuai janji Pemkot, insentif yang diberikan kepada peserta lomba tingkat provinsi mendapatkan nilai di atas 95. Bonus tersebut diserahkan Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.
“Yang mendapat nilai di atas 95, mendapat bonus Rp15 juta. Juara 2 dapat juga. Sedangkan yang tidak mendapat juara, juga dapat tali asih begitu juga pelatihnya,” kata Mulyadi.
Sementara Edi meminta kepada 8 peserta yang nantinya akan bertanding di tingkat nasional dapat memberikan hasil optimal. Terpenting jaga semua yang berkaitan dengan lomba seperti kesehatan, suara dan lainnya.
“Saya yakin semua bisa meningkatkan kualitas peserta dari Kota Pontianak khususnya dalam meraih angka tertinggi. Semuanya, jaga fisik, mental dan seluruhnya karena lawan kita sangat berat,” katanya.
Biasanya, panitia tingkat provinsi telah mempersiapkan sejumlah bonus, termasuk uang tunai. Namun ia berharap 8 peserta yang diutus ini jangan mengharapkan bonus. Melainkan ikuti secara serius.
“Di nasional tentu ada bonus tambahan. Kalau sekarang juaranya sudah mendapatkan bonus, kalau juara 1 lagi di sana bisa mendapatkan lagi,” sebut Edi. (agn/lid)