Pemkot akan Bedah RAPBD 2016

eQuator – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak akan menggelar bedah Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2016 di Gedung Rektorat Untan, Selasa (17/11). Bedah APBD yang rutin digelar setiap tahunnya ini akan dimulai pukul 08.00 hingga selesai.

“Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang digelar tahun ini adalah bedah rancangan APBD tahun anggaran berikutnya yakni 2016, bukan APBD tahun anggaran berjalan,” ujar Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pontianak, Hendro Subekti, di ruang kerjanya, Jumat (13/11) lalu.

Menurutnya, latar belakang digelarnya bedah RAPBD ini sebagai salah satu komitmen yang besar dari Pemerintah Kota Pontianak untuk mewujudkan tata kelola yang baik dan bersih dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.

“Dengan mengedepankan prinsip-prinsip good governance diantaranya adalah mengedepankan partisipasi aktif masyarakat, mendorong transparansi dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan melalui kemudahan akses informasi publik dan meningkatkan daya respon para penyelenggara pemerintahan terhadap masukkan yang diberikan masyarakat,” paparnya.

Hendro menambahkan, dalam kegiatan bedah RAPBD 2016 akan menghadirkan pembicara atau narasumber. Diantaranya, Walikota Pontianak, H. Sutarmidji, Staf Khusus Menteri Keuangan RI, Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal, Robert A Simanjuntak, Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Ach Bakir Al Afif Haq, Guru Besar Fakultas Ekonomi Untan, Prof Eddy Suratman, Adnan Topan Husodo dari Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Wawan Heru Suyatmiko dari Transparency International Indonesia (TII).

“Setelah pemaparan dari para narasumber juga akan dibuka forum diskusi tanya jawab yang akan dipandu oleh moderator,” tuturnya.

Peserta bedah RAPBD diperkirakan akan diikuti sekitar 300 undangan yang terdiri dari pemerintah kabupaten/kota se-Kalbar. Dalam hal ini sekretaris daerah, kepala Bappeda dan kepala badan atau dinas pengelola keuangan, Pemprov Kalbar, anggota DPRD Provinsi Kalbar daerah pemilihan (dapil) Kota Pontianak dan DPRD Kota Pontianak, BPK dan BPKP Kalbar, SKPD di lingkungan Pemkot Pontianak, akademisi, lembaga swadaya masyarakat, tokoh masyarakat, kalangan dunia usaha, media massa dan lainnya.

Dengan digelarnya bedah RAPBD ini, ia berharap bisa lebih terpublikasinya RAPBD tahun anggaran 2016 secara detail sehingga dapat meningkatkan kualitas pengetahuan masyarakat pada umumnya terkait APBD Kota Pontianak.

Selain itu untuk meningkatkan peran serta partisipasi aktif masyarakat, khususnya dalam rangka memberi masukan kepada pemerintah dan turut serta mengawasi pelaksanaan APBD Kota Pontianak.

“Diharapkan melalui bedah RAPBD nantinya akan ada masukan atau hal-hal penting sebagai bahan bagi semua pihak terkait. Baik untuk mengambil kebijakan di pusat dan daerah, penyelenggara pemerintahan di daerah maupun bagi masyarakat sehingga ke depan kualitas APBD Kota Pontianak dapat semakin baik,” ucap Hendro. (agn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.