eQuator.co.id–Sanggau. Wah, di Sanggau, banyak pemilik rumah walet yang tak akrab dengan kewajibannya: membayar retribusi hasil waletnya itu. Kepada pemerintah.
Hal itu diakui Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sanggau, Suhardi TB. “Dari sekitar 70 lebih rumah walet yang tercatat di Dispenda, paling-paling tidak sampai setengahnya yang membayar retribusi,” bebernya, Kamis (8/11).
Padahal, kata dia, potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari hasil penjualan sarang walet, tak bisa dibilang kecil. Ia mengungkapkan hingga saat ini realisasi PAD dari walet sebesar Rp32 juta lebih. Lebih tinggi dari target tahun ini sebesar Rp30 juta.
“Tahun depan mungkin akan kita targetkan Rp50 juta,” ungkap Suhardi.
Nah, ia berharap para petani walet bisa berpartipasi menyisihkan penghasilan mereka. “Toh ini kan juga untuk pembangunan Kabupaten Sanggau,” pungkasnya. (KiA)
