eQuator – Alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalbar 2016 saat ini masih dibahas DPRD Provinsi Kalbar bersama Pemerintah Provinsi Kalbar.
Namun alokasi yang dianggarkan tentunya diharapkan untuk pemerataan sehingga terwujud pembangunan yang merata di kabupaten/kota di seantero Provinsi Kalbar.
Ironisnya, pemerataan pembangunan infrastruktur jalan di Provinsi Kalbar yang ditangani Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalbar ternyata masih jauh panggang dari api. Bahkan, hingga kini pemerataan pembangunan infrastruktur jalan di Kalbar masih sebatas wacana dan retorika belaka.
Berikut pendapat anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar yang sekaligus anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi Kalbar, Syarif Amin Muhammad.
+Sebenarnya apa yang menjadi masalah dalam pembangunan infrastruktur jalan di seantero Provinsi Kalbar?
-Saya sebagai anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar perwakilan dari daerah pemilihan (Dapil) II yakni Kabupaten Kubu Raya (KKR) dan Kabupaten Mempawah sangat menyayangkan alokasi APBD Kalbar 2016, ternyata belum terjadi pemerataan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kalbar.
Kenapa belum terjadi pemerataan, karena melihat banyak anggaran tersebut lebih diprioritaskan di daerah hulu, baik alokasi APBN maupun APBD Provinsi Kalbar. Tentunya hal ini sangat disayangkan.
+Kenapa Dinas PU Kalbar belum melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur jalan di Kalbar?
-Kabupaten Kubu Raya, salah satu contohnya yang keberadaannya dekat dengan ibu kota Provinsi Kalbar. Yakni dapat kita lihat bahwa kondisi Jalan Kakap dan Rasau Jaya yang merupakan urat nadi perekonomian masyarakat dalam kondisi yang memprihatinkan.
Padahal akses jalan tersebut dipergunakan masyarakat setempat untuk membawa berbagai hasil kebutuhan pokok dari daerah tersebut. Namun hingga kini kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan dan kurang mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas PU Provinsi Kalbar.
+Sebagai wakil rakyat, apakah ketidakmerataan pembangunan infrastruktur jalan di Kalbar sudah dikomunikasikan dengan Pemerintah Provinsi Kalbar?
-Saya berkali-kali membicarakan hal tersebut. Namun sepertinya Dinas PU Provinsi Kalbar tidak pernah menanggapinya. Apalagi saya lihat dianggaran sepertinya tidak ada untuk prioritas jalan di Kakap. Padahal Kepala Dinas PU Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor selalu mendengungkan bahwa pihaknya telah melakukan pemerataan infrastruktur jalan di Kalbar.
Bukan hanya itu, seperti Jalan Tayan-Trans Kalimantan sampai saat ini kondisinya juga belum selesai pengerjaannya. Sehingga hal tersebut menjadi pertanyaan, di mana letak pemerataan pembangunan di Kalbar.
+Daerah mana saja yang Anda anggap belum merata tersentuh pembangunan infrastruktur jalan di Kalbar?
-Saya menilai kondisi jalan di wilayah Kakap dan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya yang perlu mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Kalbar. Karena kondisinya yang sudah sedemikian parah, bahkan sering terjadi kecelakaan lalu lintas akibat kondisi jalan yang buruk. Seharusnya mereka mengetahui kondisi infrastruktur jalan di sana. Jangan hanya yang diperhatikan di beberapa wilayah saja di Kalbar.
+Apa harapan Anda terhadap Dinas PU Provinsi Kalbar ihwal pemerataan pembangunan infrastruktur jalan yang hingga kini dinilai belum terjadi pemerataan?
-Dalam rapat anggaran bersama DPRD Provinsi Kalbar, Kepala Dinas PU Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor pernah mengutarakan akan bersama-sama melakukan pertemuan dengan Komisi V DPR RI, yang menangani Bidang PU dan Perhubungan. Namun sampai saat ini hal itu tidak pernah dilakukan dan hanya omong kosong belaka. Padahal perwakilan Kalbar di Komisi V DPR RI ada dua orang. Dan paling tidak mereka bisa membantu memperjuangkan aspirasi masyarakat Kalbar terkait pembangunan infrastruktur jalan di Kalbar.
Oleh karena itu, sebagai wakil rakyat dari dapil Kabupaten Kubu Raya (KKR) dan Kabupaten Mempawah, saya mengharapkan Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas PU Provinsi Kalbar dapat memperhatikan sekaligus memprioritaskan pembangunan jalan di wilayah Sungai Kakap dan Rasau Jaya. Hal itu penting direalisasikan supaya terjadi pemerataan pembangunan infrastruktur jalan di seantero Provinsi Kalbar.
Reporter: Isfiansyah
Redaktur: Andry Soe
 Provinsi Kalbar 2016 saat ini masih dibahas DPRD Provinsi Kalbar bersama Pemerintah Provinsi Kalbar.){kind=link}