
eQuator.co.id – Pontianak-RK. Beberapa pengunjung di Pasar Jeruju Besar terlihat antusias mengelilingi mobil layanan PLN, Selasa (12/6). Pasalnya saat itu, PLN Rayon Kakap menggelar kegiatan pemasaran keliling dengan membuka lapak service point.
Manajer Rayon Kakap, Apriyanto Simanjuntak mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan dari pagi hingga sore hari tersebut merupakan bagian dari program agressive marketing yang sedang dijalankan PLN Area Pontianak. Pasar Jeruju Besar merupakan salah satu potensi yang cukup besar di wilayah kerja PLN Rayon Kakap. Banyaknya transaksi perdagangan di pasar, tentunya memerlukan ketersediaan listrik yang memadai.
“Kami menawarkan program tambah daya gratis dari daya 900 VA menjadi 1300 VA kepada para pemilik dan penghuni toko yang ada di pasar Jeruju Besar ini, dengan harapan mereka dapat memanfaatkan program yang bagus ini guna meningkatkan daya listrik di toko yang mereka miliki,” terang Apriyanto.
Dijelaskannya, program pemasaran keliling ini juga bertujuan untuk lebih mendekatkan pelayanan PLN kepada masyarakat. Sehingga segala informasi terkait layanan yang dimiliki PLN dapat diketahui oleh masyarakat. “Melalui kegiatan ini kami juga berharap masyarakat semakin paham bahwa tidak ada yang sulit dalam mengurus listrik, sebab semuanya serba transparan,” tuturnya.
Jika ingin mengurus listrik, lanjut dia, sebaiknya datang langsung ke gerai layanan listrik atau datang langsung ke kantor layanan PLN terdekat. “Selain program tambah daya gratis, dalam kegiatan tersebut juga dibuka layanan pemasangan baru serta layanan lainnya,” jelas Apriyanto.
Sementara itu, Tatik, 38, pemilik toko kelontong di Pasar Jeruju Besar mengaku cukup kaget ketika didatangi petugas PLN yang menawarkan program tambah daya gratis. Dirinya pun menanggapi positif tawaran tersebut. Terlebih persyaratan serta prosesnya cepat dan mudah.
“Saya tadi sempat terkejut waktu ditawarkan program tambah daya gratis oleh petugas PLN yang mampir ke toko, dan saya pun langsung setuju untuk menambah daya listrik dari 900VA ke 1300 VA,” ungkapnya.
Sebenarnya Tatik mengaku pernah mendengar tentang program ini. Cuma informasinya yang ia dapatkan setengah-setengah.
“Khawatir diakali oknum calo, makanya begitu ada petugas PLN yang menawarkan saya langsung tertarik,” pungkasnya. Menurutnya, program pemasaran keliling yang dilakukan oleh PLN seperti ini sangat baik. Dampaknya, masyarakat merasa semakin dekat dengan PLN. “Semoga kedepannya PLN dapat semakin meningkatkan mutu layanannya kepada masyarakat,” imbuh Tatik. (Humas PLN Kalbar/agn)