eQuator.co.id – Pontianak-RK. Seringnya pemadaman listrik dan tegangan rendah bikin kesal. Puluhan warga Kelurahan Batu Layang, Pontianak Utara berunjukrasa ke PT PLN (Persero) Cabang Pontianak, Rayon Siantan, Jumat (24/6) pukul 09.00.
Koordinator aksi unjukrasa, Kholil mengatakan, jauh hari sebelum melakukan aksi demo ini, warga telah menyampaikan permasalahan buruknya pelayanan PLN Rayon ke PLN setempat maupun PLN Wilayah V Kalbar. Namun, kata dia, PLN tidak pernah menggubris.
“Ya, akibatnya banyak alat elektronik kami seperti kulkas, TV dan alat elektronik lainnya yang rusak,” ungkapnya usai melakukan pertemuan dengan pihak PLN Rayon Siantan, kemarin.
Aksi warga ini hanya ingin mendapatkan pelayanan dari PLN sebagaimana mestinya. Apalagi menjelang Idul Fitri, diharapkan kondisi daya listrik berjalan normal. Warga meminta PLN jangan lagi berulah setiap tahunnya. “Selama ini daya listrik di tempat kami tidak normal,” kesal Kholil.
“Kami menuntut agar listrik dapat normal seperti tempat lain. Kami juga minta adanya penambahan gardu listrik berserta tiang dan kabelnya. Sebab saat ini tiang listrik yang ada, kondisinya sudah hampir tumbang dan ini perlu dibenahi,” sambungnya.
Kholil mengancam, jika tuntutan itu tidak digubris PLN, dipastikan seluruh warga yang mendapat pelayanan buruk itu tidak akan membayar listrik. Selama ini pembayaran normal, walaupun pelayanan PLN tidak baik. “Jadi bila ini tidak direspon, kami sepakat bulan ini tidak akan membayar tagihan listrik,” tegasnya.
Perwakilan PLN Rayon Siantan, W Aji Saputra mengaku akan menyampaikan aspirasi masyarakat ke kantor PLN Wilayah V Kalbar. “Itu saja yang bisa kami lakukan, selain melakukan survei langsung ke tempat warga yang tadi menyampaikan aspirasinya. Dan kami mengusahakan tuntutan warga ini, sebelum lebaran sudah dapat dipenuhi,” janji Aji.
Laporan: Ocsya Ade CP
Editor: Hamka Saptono