eQuator.co.id – MORUT – Seorang Enginering PT Guang Ching Nickel and Stainless Steel Industry (GCNSI) tewas menggenaskan di kawasan industri Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Jumat pagi (2/9). Pria 30 tahun asal Tiongkok itu diketahui bernama Luan Guo Guan.
Insiden yang menimpa pekerja asing tersebut baru diketahui Radar Sulteng, Jumat malam. Upaya konfirmasi ke Humas PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Suryadi pun tak berbuah hasil.
Sebuah surat permintaan visum et retrum dari Polsek Bahodopi No: LP.A/45/IX/2016/Sulteng/Res Morowali/Sek Bahodopi, akhirnya menjadi satu-satunya petunjuk terkait identisas korban.”Benar ada laka kerja di kawasan industri Fatufia. Korbannya sudah meninggal dunia sebelum sampai di klinik PT BDM,” kata Kapolsek Bahodopi Ipda Azhar Abdul Karim, dikonfirmasi Minggu (4/9). Menurut Azhar, korban adalah warga negara Tiongkok. Berdasarkan kronologis kejadian, enginering ini tewas saat sedang membersihkan boiler pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) GCNSI sekira pukul 09.25 Wita.
Kala itu, sebuah bongkahan kotoran yang menempel di boiler langsung menimpa korban. Akibatnya, alat pembersih berupa sebatang pipa besi yang digunakan korban langsung menancap pipi bagian kanan. “Saat membersihkan kotoran, korban memasukan kepalanya ke boiler. Tiba-tiba ada kerak berbentuk bongkahan jatuh mengarah kepala korban,” jelasnya.
Pasca outopsi di RSUD Kolonodale, Morowali Utara, tambah Azhar, korban lalu dibawa ke Makassar, Sulsel. Setelah itu disemayamkan di kamar jenazah RS Bhayangkara setempat sembari menunggu pengurusan konsulat Tiongkok di kota itu. “Korban sudah dibawa ke Makassar,” tutup Kapolsek. (ham)