Pekan Ini, Lelang Mobdin Tahap II

Foto: mobil dinas singkawang-dok

eQuator.co.id – Singkawang-RK. Kantor Pelayanan Kekayanan Negara dan Lelang (KPKNL) Kota Singkawang kembali melelang 10 unit Mobil Dinas (Mobdin) Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang. Lelang Tahap II ini akan dilaksakan secara online dalam pekan ini.

“Direncanakan Senin (hari ini, red) atau Selasa (besok, red),” ungkap Drs H Muslimin MSi, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Singkawang, kepada Rakyat Kalbar, Minggu (20/11).

Muslimin mengatakan, pada lelang Tahap I yang terjual tiga unit Mobdin. Sisanya, 10 unit dilelang pada Tahap II secara online. “Jadi sifatnya, lebih luas lagi pesertanya,” terangnya.

Dia menjelaskan, tujuan utama lelang ini untuk menghapus pencatatan Mobdin yang saat ini biaya pemeliharaannya lebih besar ketimbang membeli mobil baru. “Sesuai arahan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), ada dua cara untuk pelepasan asiet ini, yakni melalui pelelangan atau hibah,” kata Muslimin.

Namun, tambah Muslimin, sebelum dihibahkan, Mobdin tersebut harus dilelang terlebih dahulu sebanyak tiga kali. Saat ini sudah memasuki lelang Tahap II. “Mudah-mudahan semuanya terjual,” harapnya.

Setelah selesai lelang Mobdin, kata Muslin, Pemkot Singkawang akan melelang kendaraan dinas roda dua. “Sepeda motor yang dilelang nantinya, yang tidak layak pakai untuk operasional dinas. Jadi, setelah masa lima tahun, kendaraan dinas roda dua itu akan dilelang,” katanya.

Sebelum lelang, tambah dia, sepeda motor tersebut akan dicek terlebih dahulu. “Kita akan mengganti kendaraan dinas roda dua untuk operasional seperti di Kelurahan dan Kecamatan, baru dilakukan di lingkungan SKPD,” ujar Muslimin.

Semua ini dilakukan, jelas Muslimin, agar Laporan Keuangan Kota Singkawang mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI. “Kita belum bisa mendapat WTP, karena selain masalah aset kendaraan dinas, juga pelepasan aset dari kabupaten induk ke Singkawang,” ungkapnya.

Terkait masa aset dari kabupaten induk tersebut, kata Muslimin, serah terimanya akan dilaksanakan pada Desember 2016. “Kita sesuaikan dengan agenda Pak Wali dan memberikan tawaran apakah 1 atau 6 Desember. Sudah kita sampaikan ke Kabupaten Bengkayang,” tutupnya.

 

Laporan: Suhendra

Editor: Mordiadi