eQuator.co.id – Putussibau-RK. Kota Putussibau yang selama ini terbilang aman dari tindak kriminalitas, kini patut diwaspadai. Jambret mulai mengintai.
Seperti dialami Utin, pegawai Kontrak UPJJ II Wilayah Utara, Dinas Bina Marga dan Pengairan Kapuas Hulu. Wanita ini dijambret saat hendak pulang ke rumahnya di Jalan KS Tubun, Putussibau, Putussibau Utara.
“Kejadian sekitar jam 1 siang tadi (kemarin), sepulang dari pasar mau ke rumah di KS Tubun. Tepat di depan Telkom Putussibau, tiba-tiba saya dijambret,” cerita Utin di kantornya, Kamis (2/6).
Saat Utin memasuki Jalan KS Tubun, pelaku jambret terlihat santai di tepi jalan. “Tas saya letak di samping kanan, langsung pelaku sambar dengan tangan kirinya. Saya hampir jatuh. Saya sempat kejar dia, tapi tidak berhasil,” tutur Utin.
Saat itu utin meneriaki jambret tersebut. Dari arah Jalan KS Tubun, pelaku kabur ke Jalan Dogom. “Orang-orang di simpang Jalan Dogom mengejar, tapi ndak dapat,” kata dia.
Dikatakan Utin, pelaku jambret hanya satu orang, menggunakan sepeda motor matic hitam dan mengenakan baju hitam, bertubuh tinggi, kurus dan kulitnya sedikit gelap. “Kalau KB motor karena panik, saya tidak sempat lihatnya. Mata saya penglihatannya agak buram, kalau lihat yang jauh. Pelaku bahkan sempat melihat ke belakang saat saya kejar,” ungkap Utin.
Dari kejadian itu, Utin mengaku rugi hingga jutaan rupiah. Usai kejadian, dia langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolres Kapuas Hulu. “Di dalam tas yang dijambret ada duit Rp1 jutaan, handphone, KTP dan lainnya. Saya berharap bisa secepatnya pelaku ditangkap. Jangan sampai tidak ada hasil,” tegas Utin. (dre)