eQuator – Sintang-RK. Memasuki penghujung 2015, masih banyak kecamatan di Kabupaten Sintang yang belum mengambil semua Beras Miskin (Raskin) jatahnya. Bahkan Ambalau dan Serawai, kecamatan di pedalaman, sama sekali belum mengambilnya.
“Kecamatan Ambalau dan Serawai terkendala angkutan,” ungkap Halfit Handi Agus, Pelayanan Publik, Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Sub Divre) Wilayah III Sintang di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Halfit mengungkapkan, sisa Raskin regular yang belum diambil Kecamatan Sintang 31,4 persen, Sungai Tebelian 1,96 persen , Tempunak 16 persen, Ambalau 0,5 persen, dan Binjai 0,3 persen. “Awal bulan (besok, red) kita akan mengeluarkan Raskin 13 dan 14. Raskin Tambahan ini 754.470 Ton,” katanya.
Halfit mengatakan, hingga Februari 2016, stok Raskin aman. Kini 2.300 ton di Gudang Bulog Sintang. “Sekalipun ada penyaluran Raskin reguler dan Raskin tambahan dua bulan, stok yang ada masih cukup untuk kebutuhan masyarakat.,” katanya.
Dia mengungkapkan, memasuki Triwulan IV ini, alokrasi Raskin di Sintang sudah mencapai 99,08 persen untuk Kabupaten Sintang. “99,08 persen itu dari 4.526.820 ton total Raskin untuk RTSPM (Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat),” jelas Halfit. (Adx)