eQuator.co.id – SAMBAS-RK. Karhutla mulai mereda, namun api tak pilih-pilih sasaran di Pemangkat, yang menghanguskan bangunan pasar, sore Selasa (27/8). Sekitar pukul 17.15, saksi mata terperanjat tahu-tahu pasar sudah membara.
“Kurang dari 10 menit, mobil pemadam kebakaran pun tiba langsung berusaha melokalisir kobaran api, sampai lepas magrib kami pulang namun api masih belum bisa dipadamkan,” tutur Adi, warga Desa Serunai, Kecamatan Salatiga, yang berada di pasar Pemangkat.
Sambung dia, “Kami tadi lagi nyantai ngopi di Pasar Pemangkat. Tiba-tiba ada api yang membesar di salah satu ruko di Jalan Nusantara itu”.
Warga pun tak kurang sigapnya berdatangan untuk menyaksikan korbaran api dan sebagian turun tangan membantu memadamkan. Aparat keamanan dan unsur pemerintah belum bisa dikonfirmasi terkait kebakaran pasar.
Warga Pemangkat, Apriandi Muda, mengatakan hingga bakda magrib, api sudah menghanguskan belasan ruko di kawasan tersebut. “Belum terhitung pastinya, tapi sekitar belasan ruko yang sudah terbakar. Tinggal Hotel Puncak di deretan blok itu yang belum terbakar,” tuturnya.
Mobil pemadam kebakaran, kata Muda, sangat banyak di lokasi bekerja keras berjuang memadamkan api. “Saat ini ada delapan mobil pemadam kebakaran di lokasi untuk memadamkan api, warga juga banyak yang membantu, dengan air dari mana-mana saja,” ujarnya.
Sumber api bermula dari ruko mana tak seorang pun tahu pasti, termasuk penyebabnya. ”Ketika saya lewat di pasar api tiba-tiba membesar dan warga berteriak kebakaran,” pungkas Muda.
Laporan: Sairi
Editor: Mohamad iQbaL