eQuator.co.id – Nanga Pinoh-RK. Sat Lantas Polres Melawi telah membuat pusat informasi berupa Traffic Management Center (TMC) di lantai II Pos Lantas di Jalan Juang atau samping Pasar Kuliner Nanga Pinoh.
Tujuannya memudahkan petugas dalam monitoring kondisi lalu-lintas di Kota Juang. Khususnya di lingkungan pasar dan jalan protokol.
“Meskipun begitu, dengan adanya TMC ini sebagai pos pemantauan arus lalu-lintas di Kota Nanga Pinoh, kami tetap harus turun ke lapangan memantau siatuasi,” ungkap AKP Aang Permana, Kasat Lantas Polres Melawi, Jumat (30/12).
Aang mengatakan, adanya TMC, jika terjadi kemacetan atau kecelakaan lalu-lintas di daerah yang terpantau oleh kamera pengintai, maka bisa terlihat di CCTV yang dipasang di delapan titik tersebut.
“Ini untuk mempermudah petugas memantau dimana terjadi kesemrautan dan kemecatan lalu-lintas. Termasuk juga sebagai persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru,” katanya.
TMC yang dibangun kurang lebih dua bulan ini sudah beroperasi sejak menjelang perayaan Natal. TMC ini memonitor delapan titik, diantaranya di Tugu Juang, pasar Kuliner, simpang Kantor Post, lokasi parkir pasar kuliner, simpang menuju KUA Nanga Pinoh.
“Dengan adanya CCTV di delapan titik tersebut, untuk daerah-daerah yang sering terjadi kemacetan lalu-lintas dan rawan kecelakaan lalu-lintas di dalam Kota Nanga Pinoh, sudah termonitor semua,” tuturnya.
Untuk ke depan kata Aang, Sat Lantas akan menambah beberapa CCTV lagi, memperluas jangkauan pengawasan di lapangan. Terutama memasang CCTV dititik yang mengarah keluar kota, seperti Kota Baru dan wilayah menuju Sintang.
“Jadi kalau ada kecelakaan lalu-lintas dan tabrak lari, bisa terpantau melalui CCTV tersebut,” ujarnya.
Aang mengatakan, setidaknya untuk ke depan ditambah sekitar sepuluh CCTV lagi. Terutama di ruas-ruas jalan yang mengarah keluar kota. Menurut dia, untuk perluasan jaringan pemantauan melalui CCTV ke arah luar kota tersebut, pihaknya masih terkendala belum terkoneksinya internet.
“Harapan kami dengan adanya TMC ini bisa memudahkan petugas meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Menurut Aang, di TMC ini nanti akan ditempatkan sekitar lima sampai enam anggota Sat Lantas sebagai operator. Jadi di TMC ini nanti bisa menerima informasi dari masyarakat baik melalui SMS, telepon dan bisa juga lewat facebook.
“Kalau ada persoalan, nantinya dari operator yang menyampaikan laporan kepada anggota atau unit-unit yang ada di lapangan. Agar segera menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut,” ujarnya.
Aang sudah merencanakan, Pos Sat Lantas tersebut akan dijadikan pos penanganan kecelakaan lalu-lintas terpadu. Nantinya Sat Lantas akan bekerjasama dengan Jasaraharja. (ira)