eQuator.co.id – SUKADANA-RK. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kayong Utara(KKU), Drs Mas Yuliandi mengakui keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dan anggaran masih
menjadi kendala dalam pengembangan pariwisata.
“Jumlah staf yang saat ini bekerja di Disporapar Kayong Utara masih belum memadai untuk menanganisektor pariwisata yang sangat luas. Olehkarenanya, perlu ada penambahan jumlah pegawai diDisporapar,” ungkap Mas Yuliandi.
Dikatakannya, kalau untuk tenaga kreatif, Disporapar selama ini menggandeng komunitas-komunitas.Diharapkan ke depan mereka bisa berkontribusi untuk kegiatan pariwisata Kayong Utara.
“Pada 2019 ini kita akan memperluas destinasi wisata di wilayah pedesaan. Di samping itu juga akanmenambah fasilitas di kawasan wisata Pantai Pulau Datok Sukadana,” papar Mas Yuliandi.
Diterangkannya, penambahan fasilitas yang dimaksud yakni berupa pembangunan saung. Direncanakanmenggunakan dana dari Pemerintah Pusat. “Kita menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK),” jelasnya.
Mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS) KKU mencatat, kunjungan wisatawan domestik maupunasing selama 2016 ialah 66.850 orang. Rinciannya 65.850 wisatawan domestik dan 1.000 wisatawan mancanegara.
“Wilayah kepulauan, pedesaan, pesisir, dan pendalaman juga akan kita kembangkan potensi wisatanya.Ada yang konsen di pengembangan wisata alam, wisata bahari, wisata religi, dan wisata history(sejarah, Red),” kata Drs Citra Duani, Bupati Kayong Utara.
Ia menerangkan, Kayong utara saat ini memiliki 103 pulau. Rinciannya 89 pulau tidak berpenghuni danhanya 14 pulau berpenghuni.
“Rinciannya kecamatan Pulau Maya memiliki 9 pulau, hanya tiga pulau berpenghuni. KecamatanSukadana punya 9 pulau, semuanya tidak berpenghuni. Kecamatan Simpang Hilir ada 2 pulau,semuanya tidak berpenghuni. Kecamatan Kepulauan Karimata ada 83 pulau, namun hanya sebelaspulau yang berpenghuni. Sedangkan kecamatan Teluk dan Seponti tidak memiliki pulau,” tutur BupatiCitra.
Reporter: Kamiriluddin
Redaktur: Andry Soe
