eQuator – Nanga Pinoh–RK. Melalui sebuah acara parade “Pahlawan Muda Indonesia” yang dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Melawi, Hatta. Yakni, Gerakan Pemuda Juang Melawi (GPJM) yang mencoba berperan aktif dalam menjawab permasalahan bangsa, khususnya di bidang kepemudaan.
Acara yang dilaksanakan di Lapangan Kuliner, Kecamatan Nanga Pinoh itu dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Abang Tajudin, Kapolres Melawi, beserta organisasi kepemudaan dan komunitas di Kabupaten Melawi.
Ketua Umum GPJM, Taufik mengaku, prihatin dengan generasi muda Indonesia sekarang. Hidup dan berkembang dengan dibayang-bayangi dominasi budaya global yang kurang bersahabat dengan budaya luhur Indonesia. Peredaran narkoba, kenakalan remaja dan tingkat kriminalitas yang semakin meningkat. Keterpurukan moral itu merupakan fenomena nasional yang terjadi di kota-kota besar maupun di daerah-daerah terpencil.
“Jika tidak ada sense of emergency, tidak mustahil akan terjadi lost generation, hilangnya sebuah angkatan yang siap mengemban amanat masa depan bangsa. Untuk itulah, kami ingin berperan aktif dalam menjawab persoalan itu. Kegiatan parade yang kami gelar ini salah satu wujud nyata keaktifan kami dalam menjawab persoalan yang ada,” ulasnya.
Lebih lanjut, Taufik menuturkan, dengan semangat satu dalam keberagaman membangun negeri, GPJM memiliki sebuah cita-cita dan harapan yang besar akan kemajuan dan pertumbuhan masyarakat, khususnya para pemuda-pemudi di Kabupaten Melawi.
“Kami yang tergabung dalam GPJM merupakan sekelompok anak muda yang bertransformasi dari perkumpulan anak jalanan yang kurang terarah ke gerakan organisasi kepemudaan yang lebih terarah,” ucapnya.
Dalam Parade Pahlawan Muda Indonesia tersebut, diisi dengan acara seni tari ethnic, parade music band, Dancer serta hip hop. (aji)
