eQuator – Sambas. Penunjukan Kecamatan Sajad sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-27 Tingkat Kabupaten Sambas disambut sukacita. Selain pelajar SD, SMP, dan SMA yang menampilkan tari kolosal sejarah Kecamatan Sajad, juga dimeriahkan pajangan 4.000 pumpung (ikat) rambutan.
Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg saat membuka MTQ Kabupaten Sambas ke-27, Sabtu (26/12) malam, mengajak seluruh umat Muslim untuk meningkatkan membaca ayat suci Alquran, karena Alquran adalah kalamullah yang diturunkan sebagai mukjizat kepada Nabi Muhammad SAW. Pabali menegaskan, Alquran diturunkan sebagai pegangan umat Muslim dalam upaya mencapai kebahagian, baik di dunia maupun di akhirat. “Alquran merupakan kitabullah yang kekal diturunkan kepada Rasulullah melalui Malaikat Zibril,” ujar Pabali mewakili Bupati Sambas, Hj dr Juliarti Djuhardi Alwi MPH.
Pabali menjelaskan, Alquran adalah kitab yang tidak diragukan lagi kebenarannya, di penjuru dunia sama dan diajarkan oleh Rasulullah kepada para sahabatnya, kemudian dikumpulkan oleh Abu Bakar As-Shidiq atas anjuran Al-Faruq, Umar Bin Khattab dan dibukukan oleh Dzun Nurain Utsman Bin Affan. Selanjutnya, sampailah kepada umat Muslim di jagat raya. “Oleh karena itu, MTQ yang dilaksanakan bukan hanya sekadar lomba, namun meningkatkan kuantitas dan kualitas,” ingatnya.
Dulu, jelas Pabali, Kabupaten Sambas merupakan gudangnya qori dan qoriah. Bahkan, banyak yang sukses sampai tingkat provinsi hingga nasional pada dasawarsa 1970-an sampai tahun 1980-an. Makanya, dia mengajak seluruh umat Muslim di Kabupaten Sambas untuk mengembalikan kejayaan tersebut. “Kita harap pelaksanaan MTQ jadi moment kembali kita gali generasi baru, agar menjadi qori dan qoriah yang handal bagi Kabupaten Sambas,” harapnya.
MTQ sebagai salah satu langkah untuk mendalami arti, dan makna kandungan ayat suci Alquran, sekaligus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Apalagi kegiatan MTQ sudah menjadi komitmen Pemkab bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Sambas. “Kepada kafilah peserta MTQ se-Kabupaten Sambas, diharapkan dapat memberikan yang terbaik bagi kecamatannya, dan bersiap-siap mengikuti ajang yang lebih tinggi di Provinsi Kalbar dan nasional,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Umum LPTQ Kabupaten Sambas, Ir H Hasanusi MM mengatakan, MTQ dilaksanakan sebagai upaya mendukung program Pemkab Sambas, yaitu religius dalam mempersiapkan generasi qori-qoriah yang berkualitas. “Guna mendorong, memberikan arah dan bimbingan, maka diberikanlah bonus hadiah uang tunai bagi qori-qoriah berprestasi, dan hadiah umroh bagi juara MTQ,” jelasnya.
Saat ini telah terbukti, banyak qori-qoriah Kabupaten Sambas yang pernah menjuarai MTQ tingkat provinsi maupun nasional. Mereka diharapkan ikut mendukung program LPTQ untuk membumikan Alquran di Kabupaten Sambas. “Mereka yang berhasil pada MTQ ini, dan mewakili Kabupaten Sambas dapat memberikan yang terbaik bagi daerah, baik di ajang MTQ tingkat provinsi maupun pusat,” harapnya.
Di tempat yang sama, Camat Sajad, Bahtiar mengatakan, sekitar 500 peserta dari berbagai cabang lomba mengikuti MTQ Kabupaten Sambas di Kecamatan Sajad. “MTQ di Kecamatan Sajad menampilkan ikon buah rambutan sebagai potensi terbesar di Kabupaten Sambas. Sebanyak 4 ribu buah disusun menjadi dua bagian di kiri dan kanan pentas MTQ, yang merupakan sumbangan dari masyarakat Kecamatan Sajad,” jelas Ketua Panitia Pelaksana MTQ ke-27 Kabupaten Sambas.
Sebelum acara pembukaan MTQ dimulai, jelasnya, telah dilakukan parade atau pawai peserta MTQ Kabupaten Sambas menggunakan motor air sekitar pukul 13.30 di aliran sepanjang Sungai Sajad. “Kita berharap pelaksanaan MTQ ini berjalan baik, serta menghasilkan qori dan qoriah Kabupaten Sambas yang bermutu. Atas nama panitia, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung suksesnya pelaksanaan MTQ Kabupaten Sambas ke-27 di Kecamatan Sajad,” ucapnya.
Reporter: Muhammad Ridho
Redaktur: Yuni Kurniyanto