Pantau Musibah Tenggelamnya KM Selang

Wabup Cari Solusi Atasi Kelumpuhan Transportasi Warga

Kapal Motor (KM) Saluang tenggelam di dermaga Sunyat, Desa Sungai Ayak 2, Kecamatan Belitang Hilir, Selasa pagi (23/4).

eQuator.co.idSekadau. Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, SH, M.Si memantau langsung musibah tenggelamnya Kapal Motor (KM) Saluang di dermaga Sunyat, Desa Sungai Ayak 2, Kecamatan Belitang Hilir, Selasa pagi (23/4). Aloy datang ke lokasi didampingi Kapolsek Sungai Ayak dan Dandim 1204 Sanggau-Sekadau.

Setibanya di lokasi, Aloy sempat memantau dari dekat kapal yang tenggelam itu. Ia juga sempat berdialog dengan nakhoda kapal, Kapten Bambang Edi serta sejumlah warga yang mengetahui musibah tersebut.

Tinjau. Wakil Bupati Sekadau, Aloysius SH M Si saat meninjau KM Seluang yang tenggelam di Dermaga Sunyat, Selasa pagi (23/4). (Abdu Syukri)

Aloy mengaku prihatin dengan musibah itu. Pemerintah daerah pun akan melakukan langkah-langkah untuk menyikapi persoalan tersebut.

“Fokus kita, bagaimana agar transportasi masyarakat yang melalui lokasi ini tidak terganggu,” ujar Aloy.

Seperti diketahui, KM Seluang tenggelam, Senin malam (22/4) sekitar pukul 20.30 WIB. Kejadian tenggelamnya diduga karena muatan yang tak seimbang sehingga kapal miring ke kiri hingga akhirnya masuk ke sungai.

Kejadian bermula saat kapal tengah mengangkut delapan buah mobil yang hendak menyeberangi Sungai Kapuas ke arah dermaga Sungai Asam di Desa Sungai Ayak 1. Setelah lepas landas dan berjalan sekitar 2 menit, kapal miring. Kapten kapal kemudian putar balik ke dermaga Sunyat.

Saat tiba di dermaga, dua dari delapan mobil berhasil dikeluarkan. Namun beberapa saat kemudian, kapal terus oleng hingga akhirnya tenggelam dan membuat enam mobil ikut tenggelam.

“Untuk proses evakuasi kendaraan, nanti dari pihak ASDP. Kita hanya fokus dulu bagaimana warga bisa menyeberang,” imbuh Aloy.

Untuk sementara, Pemkab Sekadau sudah menggeser ponton lama yang sebelumnya melayani rute penyeberangan di kawasan tersebut sebelum diambil alih KM Seluang sejak Januari lalu. Ponton yang digeser dari Kota Sekadau itu, sekarang sudah tiba di Sungai Ayak.

“Sekarang kita tinggal persiapkan operatornya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa jalan sehingga aktivitas warga pemilik kendaraan yang ingin menyeberang bisa normal kembali,” tandas Aloysius. (bdu)