eQuator – Anggota DPR RI, Daniel Johan (DJ) yang masuk sebagai anggota Pansus Pelindo II memastikan Pansus yang dibentuk tersebut tetap berjalan dan terus mendalami kasus Pelindo II. Meskipun saat ini sejumlah anggota Pansus sedang melakukan reses di sejumlah daerah pemilihan (dapil).
“Untuk Pansus Pelindo II, reses ini tetap berjalan. Kita memanggil beberapa pihak termasuk BPK. Dan setelah reses ini baru giliran para menteri akan kita panggil,” ucap Daniel Johan saat melakukan reses di Kota Pontianak, Minggu (15/11).
Berbicara mengenai Pelindo II, Daniel menjelaskan bahwa manajemen Dirut Pelindo II, RJ Lino dinilai sudah gagal.
“Karena ukuran kami di DPR, di mana Dirut Pelindo II diberikan kepercayaan oleh negera, dia harus pastikan diolah dan dikerjakan oleh anak bangsa sendiri. Bukannya bangga memberikan kepada asing. Itu sudah menjadi kegagalan fatal,” tegasnya.
Menurutnya, sejak kasus tersebut bergulir ke permukaan, dirinya banyak mendapatkan masukan dan aspirasi dari berbagai eleman masyarakat. Dirinya menyebut bahwa banyak sekali laporan penyelewengan di Pelindo II yang diterima. Mulai dari mafia hingga pencucian uang.
“Maka Pansus ini menjadi penting untuk mengungkap kebenaran sesuai fakta yang ada,” ujar anggota DPR RI Fraksi PKB dapil Kalbar ini.
Daniel menuturkan, Pansus Pelindo II juga akan memberikan dukungan politik bagi Polri yang sempat mencoba membongkar kasus Pelindo II agar menuntaskan tugasnya tersebut.
Dalam kasus ini, Daniel berjanji akan terus mendorong pansus mengungkap secara clear (jelas) secara apa adanya agar pelayanan Pelindo bisa menjadi pelayanan pelabuhan kelas dunia.
DJ menambahkan bahwa hal tersebut penting, karena pelabuhan adalah salah satu pintu gerbang Indonesia dan salah satu urat nadi perekonomian Indonesia.
Reporter: Isfiansyah
Redaktur: Andry Soe
 yang masuk sebagai anggota Pansus Pelindo II memastikan Pansus yang dibentuk tersebut tetap berjalan dan terus mendalami){kind=link}