Panji-Dadi Mohon Doa Restu Pimpin Melawi

Ribuan Warga Sambut Bupati dan Wakil Bupati

SAMBUT PEMIMPIN BARU. Adat pemotongan umpang oleh Bupati Panji didampingi wakilnya Dadi Sunarya Usfa Yursa di rumah jabatan Bupati Melawi, Jumat (19/2). SUKARTAJI

Nanga Pinoh-RK. Ratusan warga Melawi menyambut kedatangan pemimpin baru, Panji, S.Sos dan Dadi Sunarya Usfa Yursa, AMd, di Bandara Susilo Sintang, Jumat (19/2).

Usai shalat Jumat, kedua putra terbaik Melawi itu menuju ke Kota Juang, ke rumah jabatan Bupati Panji.

Di Nanga Pinoh, ribuan warga Melawi sudah menanti kedatangan Panji dan Dadi. Sampai di depan rumah jabatan Bupati Melawi, Panji dan Dadi disambut dengan acara adat pemotongan umpang. Usai pemotongan umpang, keduanya menuju pendopo belakang rumah jabatan bupati untuk beramah tamah berama ribuan warga. Sebelum memasuki pendopo, Panji dan Dadi disambut dengan adat tepung tawar.

Bupati Panji mengucapkan banyak terima kasih atas penerimaan dan penyambutan resmi oleh ribuan warga dan jajaran Pemkab Melawi.

“Kami bukan orang baru, tapi kami menduduki jabatan baru secara formal. Kami tampil di sini memang akan jadi nakhoda, tapi tidak bisa bekerja sendiri. Pastinya perlu kekompakan dan kebersamaan. Mari kita saling bahu membahu bekerjasama membangun Melawi. Baik dan tidak baik adalah hasil kerja bersama,” ungkap Panji.

Dikatakan Panji, ketika menyambut kedatangannya bersama Dadi, seluruh warga Melawi bersatu sebagai keluarga besar Melawi. Tidak ada lagi perbedaan, ini kelompok nomor 1 atau ini kelompok nomor 2, yang ada masyarakat Melawi ingin Melawi maju.

“Hampir 12 tahun Kabupaten Melawi berdiri, tidak ada alasan Kabupaten Melawi dikatakan masih baru dan tidak berkembang, jika kita bekerja keras. Sekali lagi saya tekankan, kita semua satu, kita semua keluarga besar. Jika kita bekerjasama, pasti Kabupaten Melawi akan semakin berkembang dan tidak menutup kemungkinan mengalahkan perkembangan kabupaten lain,” tegas Panji.

Di hadapan tokoh masyarakat dan orang tua, Panji berharap bisa memberikan bimbingan, arahan dan koordinasi. Beri masukan yang terbaik untuk pemerintah Melawi.

“Jangan memberi masukan yang bertujuan merusak Melawi, untuk kepentingan sendiri. Bisiklah kami untuk bersatupadu membangun Melawi, agar masyarakat maju dan berkembang. Jangan lagi kacau karena tidak kompak,” ucapnya.

Wakil Bupati Dadi mengatakan, Bupati dan Wakil Bupati Melawi saat ini merupakan pemimpin yang akan terus menjaga kekompakan. “Kami berdua ada rumus, dan trik sendiri, jadi tidak akan bisa dipecahbelahkan,” ucapnya.

Dadi mengingatkan seluruh masyarakat Melawi, dirinya bersama Panji siap dikritik. Namun kritikan untuk membangun, bukan mengadu domba, apalagi merusak pembangunan di Melawi.

“Sesuai arahan presiden melalui Gubernur Kalbar, Panji dan Dadi saatnya kerja, kerja dan kerja. Usia saya baru 31 tahun. Jadi masih muda, bagi saya kritikan itu membangun. Jadi diharapkan bimbingan untuk saya,” harap Dadi.

Sekda Melawi, Drs. Ivo Titus Mulyono, MSi mengatakan, sangat mengejutkan, bupati dan wakil bupati disambut ribuan masyarakat. Padahal keduanya asli Melawi.

“Penyambutan ini karena kemarin dilantik di provinsi, maka disambut di Melawi. Kami atas nama pemerintah, selamat datang kepada Bupati dan Wakil Bupati Melawi,” ungkap Ivo.

Ivo berharap, Panji dan Dadi bisa menjadikan Melawi menjadi lebih baik. Ada beberapa hal yang harus dibenahi di pemerintahan Melawi. “Kami siap mendukung kebijakan bupati serta wakil bupati,” tegasnya.

Laporan: Sukartaji

Editor: Hamka Saptono