eQuator.co.id – Sanggau-RK. Penyaluran Langsung Tepat Sasaran (PLTS) LPG 3 Kg melalui operasi pasar yang digelar di sejumlah lokasi di Kabupaten Sanggau minim peminat. Bahkan, di hari pertama, PLTS LPG 3 Kg yang digelar di kompleks pasar Pujasera pada Rabu (26/12) kemarin juga sepi pembeli.
“Dari 560 tabung yang kita jual, hanya 286 tabung yang terjual. Padahal kita jual dari pagi sampai tengah hari dengan harga Rp16.500 pertabung,” kata Kasi Pengusahaan Energi Dinas DPM PTSP Samggau, Jani kepada wartawan, Kamis (27/12).
Ia menduga sepinya pembeli lantaran harga LPG 3 Kg di pasaran sudah stabil. “Kemungkinan pemicunya karena pasokan sudah normal, di pengecer kami pantau harganya berkisar amtara Rp 20-Rp 22 ribu pertabung,” terang dia.
Jani menambahkan, PLTS LPG 3 Kg digelar selama tiga hari mulai mulai 26-28 Desember 2018. Pertama digelar di kompleks pasar Pujasera Kecamatan Kapuas dan di Kembayan. Hari kedua digelar di Kantor Camat Kapuas dan Sosok, Kecamatan Tayan Hulu. Hariketiga kembali digelar di kompleks pasar Pujasera Kecamatan Kapuas.
Masih dikatakan Jani, PLTS LPG 3 Kg yang dilakukan melalui operasi pasar kali ini melibatkan lima agen yamg ada di Kabupaten Sanggau. “Tapi yang paling banyak itu PT. Lumbung Panca Guna dengan PT Erlima,” pungkasnya.
Joni, pengurus lapangan PT. Lumbung Panca Guna menegaskan, operasi pasar ditujukan bagi rakyat miskin dan konsumen rumah tangga. Karenanya pembeli wajib menyerahkan fotokopi kartu keluarga (KK) kepada petugas lapangan sebelum membeli. “Untuk menghindari pembelian berulang-ulang. Selain itu, untuk data kita juga,” katanya.
Dikatakannya, operasi pasar masih akan berlangsung hingga hari ini. “Untuk hari ini (kemarin, red) kita di Kapuas dan di Sosok,” ujarnya.
Berapa lama 560 tabung itu ludes dibeli? Joni mengaku hal itu tergantung minat masyarakat. Dalam kondisi ramai, kata dia, paling lama dua jam. “Untuk sosialisasi ke masyarakat itu dari pihak pemerintah,” pungkas Joni.
Pria paruh baya itu juga sempat menjelaskan soal kelangakan LPG 3 kg beberapa pekan kemarin. Hal itu lantaran mobil pengangkut LPG 3 kg mengalami kecelakaan. “Di daerah Subah. Sekarang sedang diperbaiki. Kemungkinan awal tahun akan beroperasi kembali,” pungkasnya.
Laporan: Kiram Akbar