Nomaden Hingga Wafat

Pak Raden. JPNN

eQuator – Drs Suyadi atau akrab dipanggil Pak Raden telah dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Sabtu (31/10). Nasib seniman senior kenamaan itu miris. Hingga meninggal dunia, pria berblangkon itu nomaden, tinggal dari satu kosan ke kos lainnya.
Pak Raden belum pernah merasakan tinggal di rumahnya sendiri. Selama 82 tahun, rupanya tokoh pencipta boneka Unyil dan Pak Ogah itu belum punya rumah sendiri. Belakangan, Pak Raden tinggal di rumah kakaknya di daerah Petamburan, Jakarta. Setelah lontang-lantung mencari kos-kosan.
Hal tersebut dikatakan almarhum Pak Raden sekitar seminggu lalu—sebelum dia tutup usia—saat dijumpai di kediamannya di Petamburan, Jakarta. “Ini bukan rumah saya, saya ini sebenarnya nebeng di tempat kakak saya. Saya lagi cari kos-kosan baru karena sudah habis waktunya. Kakak saya bilang, saya disuruh nebeng dulu di tempat dia,” ungkap almarhum Pak Raden saat itu.
Pak Raden akhirnya mendapatkan rezeki sebuah rumah baru dari salah satu acara di stasiun televisi swasta, karena dedikasinya pada dunia hiburan yang begitu luar biasa. Sayangnya, belum sempat rumah tersebut disinggahi, Pak Raden sudah lebih dulu dipanggil oleh Tuhan untuk selama-lamanya. (Jp)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.