Lissa Dwi Wahyuningsih, Miss Earth-Eco Tourism Indonesia 2017

Cantik Tak Melulu Menor

Lissa Dwi Wahyuningsih

eQuator.co.id – Kubu Raya. Tampil cantik tidak harus selalu mahal. Meski begitu, tidak seorang pun cewek yang tak mau modis. Agar percaya diri dan fashionable tanpa dandanan yang menor caranya sederhana, perbaiki saja gaya berpakaian.

Sudah menjadi kodratnya, wanita terlahir sebagai makhluk paling ribet untuk urusan dandan dan pakaian. Bahkan, banyak wanita yang rela menghabiskan uang bulanannya hanya untuk ke salon, atau membeli peralatan makeup.

Body tinggi, kaki jenjang, dan bentuk wajah yang bagus selalu jadi pusat perhatian penikmat fashion. Tak heran, kalau akhirnya banyak wanita yang mengikuti trend. Mulai dari red lipstick, kets shoes, sampai summer dress.

Berbeda dengan wanita asal Kabupaten Kubu Raya ini. Lissa Dwi Wahyuningsih baru saja terpilih sebagai Miss Earth-Eco Tourism Indonesia 2017 selalu tampil natural. “Kalau mengenai pakaian, saya tidak suka terlalu menor, tetapi disesuaikan dengan keadaan, baik formal maupun santai,” ungkapnya, Jumat (31/8).

Fashion natural membuat cewek kelahiran 1994 itu lebih percaya diri. Dia hanya menyempurnakan penampilannya dengan menambahkan eyeliner tipis, eyeshadow yang cukup, dan sedikit sentuhan lipstick. “Kalau makeup di sekitar mata selalu disesuaikan. Bagaimana caranya mata kita tetap kelihatan hidup,” terangnya.

Dia mengaku, setiap hari mengenakan makeup yang kasual dan natural. “Kelihatan cantik, tetapi tidak terlalu menor. Baik saya sendiri maupun orang lain yang memasangkanya. Jarang pakai makeup, kecuali ada kegiatan yang formal, baik kegiatan festival maupun tourism,” ujarnya.

Lissa menambahkan, seiring perkembangan zaman, fashion juga harus mengikuti perkembangan, terutama penampilan (style) yang kini berkembang sangat cepat. “Mengenai pakaian, terutama model yang bisa dipilih, lebih kepada yang kasual. Karena tidak terlalu kelihatan mencolok,” ungkapnya.

Dia selalu tampil dengan gaya hidup modern yang cantik, tapi tetap terlihat energik. “Apalagi saya ini merupakan Miss Earth-Eco Tourism Indonesia 2017, harus selalu energik dengan pakaian tidak norak dan tampil sesuai apa menjadi keinginan kita,” katanya.

Putri berparas cantik kebanggaan Kubu Raya ini menegaskan, terpilih sebagai Miss Earth-Eco Tourism Indonesia 2017 memberikan kesempatan besar untuk mempromosikan Kubu Raya dari sektor wisata.

Travelling dan modeling menjadi hobi mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pontianak ini. “Saya manfaatkan hobi travelling untuk mengoksplore seluruh keindahan dari tanah Indonesia. Khususnya Kubu Raya, banyak sekali potensi eko wisata yang perlu diberdayakan,” ujarnya.

Dia bertekad menjalankan tugasnya selaku Miss Earth-Eco Tourism Indonesia 2017. Terutama mempromosikan segala sektor wisata yang ada di seluruh daerah, khususnya Kalbar. “Banyak potensi yang harus digali, agar bisa diketahui masyarakat luas. Ajang promosi akan sangat efektif sekali. Hobi travelling dan modeling, justru mendorong saya untuk bisa mempromokan setiap potensi wisata yang ada,” terangnya.

Lissa sangat bangga bisa membawa nama Kubu Raya dan Kalimantan Barat pada ajang Miss Earth 2017. “Terimakasih kepada Pemkab Kubu Raya atas dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Kubu Raya, hingga kami dapat mewakili Kalimantan Barat ke tingkat nasional,” ucapnya.

Dia berharap, gelar Miss Earth-Eco Tourism Indonesia 2017 yang disandang, kedepan dirinya bisa ikut serta menjadi duta dalam mengkampanyekan kecintaan dan upaya menjaga lingkungan. “Motivasi awal ikut acara ini karena cinta dengan alam. Seterusnya ingin jadi panutan, suaranya didengar orang, ingin menjadi bagian dari kampanye peduli lingkungan,” kata Runer Up Putri Pariwisata Kubu Raya 2017 itu.

Reporter: Syamsul Arifin

Redaktur: Yuni Kurniyanto