eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Agenda Titik Kulminasi Matahari pada tanggal 21 – 23 Maret dipastikan lebih semarak dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, akan banyak kegiatan yang spektakuler.
Kegiatan Titik Kulminasi Matahari diselenggarakan di Tugu Khatulistiwa. Saat ini lokasi sudah dibenahi Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak. Di antaranya menggantung banyak payung.
Ada seribu payung yang dipasang. Payung-payung tersebut sengaja dipasang untuk menjadikan kegiatan terasa lebih semarak dan lebih berbeda. Sehingga cocok menjadi spot untuk pengunjung yang ingin berpoto.
“Payung yang kita pasang ada 1000, semoga pada tahun ini agenda Titik Kulminasi Matahari semakin lebih berkesan,” kata Kasi Promosi Pariwisata Disporapar Kota Pontianak, Hendra Feilani saat berbenah bersama panitia di lokasi Tugu Khatulistiwa, Selasa (20/3).
Tak hanya 1.000 payung, pada agenda Titik Kulminasi Matahari tersebut nantinya juga ada robot hantu kuntilanak hasil karya Creative Robotic School. Selain dari itu, beberapa pertunjukan juga disuguhkan seperti peluncuran pesawat tanpa awak berbahan bakar matahari pertama di Indonesia karya Creative Robotic School dan Borneo Skycam yang diberi tajuk “Membelah Langit Khatulistiwa”.
Pengunjung juga akan dimanjakan dengan didatangkannya Planetarium Mini dari Lapan Bandung. Selain itu, beberapa stan akan disiapkan agar event tersebut lebih semarak.
Laporan: Maulidi Murni
Editor: Arman Hairiadi