eQuator.co.id – Sekadau-RK. Kasus penipuan mengatasnamakan pejabat kepolisian kembali terjadi di Sekadau. Kali ini yang dicatut nama Kapolres Sekadau AKBP Yury Nurhidayat, SIK.
Sasaran pelaku adalah Plt Direktur RSUD Sekadau, Henri Alpius, SKM. Usai menerima telepon dari pria yang mengaku Kapolres, Henri langsung melakukan konfirmasi ke Mapolres Sekadau. Dari sinilah dia baru mengetahui, kalau dirinya nyaris menjadi korban penipuan.
Kepada Rakyat Kalbar Henri bercerita. Kasus percobaan penipuan itu bermula saat dirinya berangkat dari kantor di KM 6 Jalan Sekadau-Sintang hendak ke Kota Sekadau karena ada urusan. Saat itu dia sedang menyetir mobilnya, Kamis (25/11) pukul 12.40.
“Sekitar pukul 12. 52, saya ditelepon seseorang yang mengaku ajudan Kapolres Sekadau. Ia mengatakan, Kapolres ingin bicara,” cerita Henri.
Pria itu kemudian memberikan handphonenya kepada seseorang yang mengaku Kapolres. Orang yang mengaku Kapolres itu langsung berbicara dengan Henri.
“Orang yang mengaku Kapolres itu mengatakan, minta bantu pinjaman uang Rp30 juta dan mengirimkan nomor rekening bank atas nama Handi. Uang itu akan dipakai untuk keperluan menyambut kedatangan tim dari Mabes Polri ke Polres Sekadau,” ucap Henri.
Henri yang saat itu sudah berada tak jauh dari Mapolres Sekadau, meminta waktu untuk bertemu langsung. Namun pria yang meneleponnya tersebut menolak. Dia mengaku sedang ada tugas lapangan.
Kemudian ajudan Kapolres tersebut mengirimkan nomor hanphone kepada Henri. Diakunya itu nomor handphone Kapolres Sekadau.
Henri yang merasa janggal, membelokkan mobilnya ke Mapolres Sekadau di Jalan Sekadau-Sintang, KM 2. Di Mapolres Sekadau, Henri tidak bertemu dengan Kapolres AKBP Yury Nurhidayat. Saat itu Kapolres sedang berada di Rawak, Sekadau Hulu. “Saya hanya ketemu dengan Kasat Intelkam, Pak AKP Jumadi,” ucap Henri.
Nomor penelepon yang mengaku ajudan Kapolres itu adalah 085212378677. Sementara nomor seseorang yang disebutnya nomor Ponsel Kapolres Sekadau itu adalah 081318685822.
Kasat Intelkam Polres Sekadau, AKP Jumadi memastikan perminatan uang itu adalah penipuan. “Itu penipuan. Kita minta masyarakat hati-hati,” jelas Jumadi kepada Plt Direktur RSUD Sekadau di Mapolres Sekadau.
Kapolres AKBP Yury Nurhidayat menyikapi serius kasus penipuan yang mencatut namanya itu. Dia memastikan tidak pernah meminta uang seperti yang disebutkan.
“Sudah pasti itu penipuan. Polres tidak pernah meminta sejumlah uang untuk keperluan tertentu,” tegasnya.
AKBP Yury mengimbau masyarakat agar waspada. Tidak mudah percaya dengan modus penipuan dengan mencatut nama seseorang. “Jika ada yang mencatut nama Kapolres Sekadau sudah pasti itu penipuan,” katanya. (bdu)