eQuator.co.id-Pontianak. Senyum semringah terpancar di raut wajah Nek Ramlah saat menerima kunjungan Kapolsek Sungai Kakap, Iptu Antonius Pardamean beserta jajaran ke kediamannya di Dusun Nirwana, Kecamatan Sungai Kakap, Senin (28/1) pagi.
Kunjungan Kapolsek untuk melihat langsung kondisi pembangunan rumah baru Nek Ramlah, yang saat ini kekurangan material bangunan.
Seperti diketahui, Nek Ramlah merupakan salah satu pemilik rumah tak layak huni di Desa Sungai Kakap. Nenek berusia 74 tahun ini, sempat mendapat bantuan yang diinisasi oleh Kabid Sosial, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kubu Raya. Berusaha mencarikan anggaran dari para donatur yang melibatkan SKPD Kubu Raya dan dibantu dengan Bank Kalbar.
Namun dana yang terkumpul saat itu hanya mencapai Rp9 juta, Alhasil beberapa kekurangan pun dialami. Kepala Desa Sungai Kakap pun tak turut memberikan bantuan berupa pasir dan semen, namun masih saja belum bisa menyelesaikan pembangunan rumah Nek Ramla.
Dalam kunjungannya pagi tadi, Iptu Anton juga turut menyerahkan bantuan berupa puluhan keping papan beserta sembako kepada Nek Ramlah.
Ia mengaku merasa terpanggil saat mendengar kabar dari salah seorang warga yang bercerita kepadanya. Tentang kondisi Nek Ramlah yang tinggal di gubuk reyot dan hampir roboh.
“Saya awalnya mendapatkan informasi tersebut dari salah satu masyarakat yang menyampaikan ke saya, ada warga kita, di Desa Sungai Kakap, rumahnya sudah tidak layak huni dan hampir roboh,” katanya.
Anton juga mengaku telah mendengar bahwa Nek Ramlah sebelumnya sudah diberikan bantuan untuk pembangunan rumah barunya. Hanya saja, kata dia, pembangunan rumah tersebut, masih terkendala lantai papan yang belum dapat terbeli, lantaran dana bantuan yang didapat masih belum mencukupi keperluan pembangunan.
“Saya pun bertanya kekurangannya apa jika seandainya saya mau menyumbang. Kemudian saya dikabari bahwa kekurangannya saat ini adalah papan, sehingga hari ini kita berikan secara langsung bantuan tersebut kepada yang bersangkutan,” terangnya.
Bantuan ini, lanjutnya, adalah bentuk kepedulian pihak kepolisian kepada masyarakat sekitar.
“Ini hanya kepedulian kami kepada masyarakat-masyarakat sekitar. Ini berdasarkan hati nurani datang ke sini, tidak ada tujuan apa pun,” timpalnya.
Nek Ramlah yang menerima bantuan itu, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Senyum lebar kemudian menyungging di wajahnya sembari mengucapkan terima kasih.
“Terima kasih, Pak. Sudah memberikan bantuan beras, mie, dan papan,” katanya. (and)