eQuator.co.id – Pontianak-RK. Puncak perayaan Natal 2018 bagi umat Kristiani tinggal satu hari lagi. Pengamanan oleh pihak kepolisian pun sudah mulai dilakukan. Personel kepolisian sudah disebar di sejumlah titik. Demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Berdasarkan pantauan, H-1 jelang malam Misa, gereja-gereja telah dijaga ketat oleh personel Brimob dan anggota TNI.
Khusus pengamanan Natal di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, Polresta Pontianak menerjunkan sedikitnya 409 personel. Kepada personel yang dilibatkan, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Muhammad Nasir Anwar meminta agar dapat melakukan pengamanan Natal dan aktif berpatroli. Terutama di tempat-tempat rawan aksi kejahatan jalanan dan titik rawan kemacetan lalu lintas.
Ia pun memastikan, pelayanan kemananan oleh pihak kepolisian di momen hari besar keagamaan ini, akan dilakukan selama 24 jam.
“Ada delapan Pos Pengamanan di Pontianak yang kita siapkan. Sementara di Kubu Raya ada dua Pos,” katanya, usai meninjau Pos Pengamanan di Jalan Gajah Mada, Pontianak Selatan, Minggu (23/12).
Selain itu, dia juga meningatkan kepada seluruh warga, di malam perayaan tahun baru nanti agar tertib berlalu lintas dan menjaga keamanan saat berkendara.
“Kepada masyarakat, utamakan keselamatan. Perhatikan safety saat berkendara. Saya ingatkan, saat malam tahun baru, tidak ada konvoi. Tidak ada yang menggunakan kenalpot racing. Kami harapkan kerjasama masyarakat,” imbaunya.
Ia berharap, pengamanan yang diberikan saat perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 ini mampu menjamin keamanan dan ketertiban di ibu kota Kalbar ini.
“Pengaman tidak hanya kita lakukan di malam Misa saja. Tapi, di hari Minggu juga tetap dilakukan pengaman di gereja-gereja,” pungkasnya.
Laporan: Abdul Halikurrahman
Editor: Ocsya Ade CP