eQuator.co.id – BENGKAYANG, Direktur Bisnis PLN Regional Kalimantan, Machnizon Masri melakukan pengecekan langsung kesiapan Commercial Operation Date (COD) atau pengoperasian penuh untuk unit 1 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bengkayang sebesar 50 MW dalam menghadapi kebutuhan listrik pada natal dan jelang tutup tahun 2018. Selasa (18/12).
Sebelumnya, PLTU yang memiliki kapasitas total sebesar 100 MW ini terletak di Dusun Tanjung Gundul, Desa Karimunting, Kabupaten Bengkayang ini telah berhasil tersambung (sinkron) pertama kali ke jaringan existing pada 24 Maret 2018, dan dilanjutkan dengan beberapa tahapan pengetesan sebelum siap beroperasi secara penuh.
Didampingi oleh General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat, Rachmad Lubis dan General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat, Richard Safkaur, Machnizon menuturkan bahwa beberapa tes yang telah dilaksanakan sebelumnya antara lain tes pembebanan (load test), tes keandalan pembangkit selama 30 hari (reliability run test), dan juga tes performa pembangkit (performance test) yang dilakukan untuk memastikan kemampuan maksimal unit pembangkit.
“Unit 2 PLTU ini diharapkan dapat sinkron ke jaringan existing dan dapat beroperasi secara penuh pada semester 1 tahun 2019,” ujarnya Muchnizon dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/12)
Machnizon menambahkan, dengan bertambahnya daya listrik sebesar 50 MW ke dalam Sistem Kelistrikan Khatulistiwa, maka sebanyak 38.461 pelanggan dapat teraliri listrik dengan asumsi daya tersambung per pelanggan sebesar 1.300 VA. Beroperasinya PLTU ini dapat meningkatkan rasio elektrifikasi (RE) Provinsi Kalimantan Barat dari 86,24% menjadi 89,54%.
“Masuknya PLTU 1 unit dengan daya 50 MW ini akan menguatkan keandalan sistem kelistrikan kita dan menggantikan pembangkit diesel yg selama ini beroperasi terutama mesin-mesin sewa. Harapannya, bila nantinya seluruh unit PLTU Bengkayang (2×50 MW) telah beroperasi, maka seluruh pembangkit listrik berbahan bakar diesel dapat dihentikan,” pungkasnya.
Dalam kunjungan ini, Machnizon yang didampingi General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat, Rachmad Lubis dan General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalbar, Richard Safkaur juga meresmikan Masjid Al-Ijabah yang berada di area PLTU sekaligus memberikan santunan kepada 30 anak yatim-piatu dari Panti Ahmad Yani Singkawang. Santunan yang disalurkan dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIP Kalbagbar tersebut berupa alat tulis dan juga kebutuhan bahan makanan pokok. (Nov)