MU Bukan Klub, tapi Pabrik!

eQuator.co.id – Mantan manajer Liverpool, Gerard Houllier, menyatakan, Manchester United telah kehilangan identitas mereka sebagai sebuah klub dan kini lebih dari sebuah pabrik setelah perekrutan dengan rekor transfer dunia, Paul Pogba.

The Red Devils harus mengeluarkan dana £89 juta untuk merekrut kembali Paul Pogba dari Juventus. Padahal, sang gelandang meninggalkan Old Trafford empat tahun yang lalu dengan bebas transfer.

Di usia yang masih muda, 23 tahun, Pogba sudah menyandang diri sebagai pesepakbola paling mahal di dunia, mengalahkan Gareth Bale ketika Real Madrid merekrutnya dari Tottenham Hotspur pada 2013 dengan harga £85 juta.

Houllier berharap Pogba tidak mendapat tekanan dengan harganya yang selangit.

“Jumlah yang ada di dalam transfer memiliki sisi yang menghambat,” ujar Houllier kepada  L’Equipe, dikutip Goal.Com.

“Itu bisa menjadi masalah tergantung pada bagaimana kepribadian pemain, yang seharusnya tidak menempatkan dirinya di bawah tekanan akibat itu. Itulah mengapa diskursus manajer menjadi sangat penting.”

“Manchester United menghasilkan pendapatan yang mengesankan. 120 juta dalam lima tahun? Itu adalah angsuran €25 juta per musimnya. Masuk akal ketika Anda memiliki anggaran €500 juta karena Man United melakukan pembelian atau penjualan di setiap bursa transfer sekitar €50 juta.”

“Itu bukan klub lagi. Itu adalah sebuah pabrik.”

Selain Pogba, Mourinho juga telah mendatangkan Eric Bailly, Zlatan Ibrahimovic, dan Henrikh Mkhitaryan. (*)