eQuator.co.id – Pontianak-RK. Musabaqah Tilawatul Quran (MTQ) tingkat Kota Pontianak yang diselenggarakan di Kecamatan Pontianak Timur resmi ditutup Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Selasa (17/2) malam kemarin. Tuan rumah Kecamatan Pontianak Timur berhasil menjadi juara umum.
Edi Kamtono mengapresiasi antusiasme masyarakat yang turut menyemarakan pelaksanaan MTQ tersebut.“Saya cukup bangga melihat antusias masyarakat Pontianak Timur dengan penyelenggaraan sebagai tuan rumah, setiap kegiatan selalu ramai dikunjungi,” ujarnya.
Edi pun berharap ini bisa membawa dampak positif terhadap kehidupan masyarakat Pontianak Timur yang terkenal dengan religius. Semangat untuk membaca, menghayati, mendalami isi, dan mengamalkan ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari harus dipandang sebagai kebutuhan bagi setiap muslim. Tidak hanya tumbuh dan layu untuk semusim. “Oleh sebab itu musabaqah merupakan salah satu wahana dalam rangka memacu pengembangan tilawah, hafalan serta pendalaman isi Al-Quran. Upaya yang dilakukan tidak boleh hanya sekedar penyelenggaraan ini, tetapi harus bisa dipahami dan diamalkan untuk kehidupan kita sehari-hari,” imbuh Edi.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak, Mulyadi, mengatakan Kecamatan Pontianak Timur menyabet juara umum dengan total nilai 55. Disusul Pontianak Barat dengan nilai 50, Pontianak Kota nilai 46, Pontianak Utara nilai 35, Pontianak Selatan nilai 32 dan terakhir Pontianak Tenggara dengan nilai 17. Juara pertama setiap cabang yang diperlombakan dalam MTQ tingkat kota ini, nantinya akan mewakili Kota Pontianak pada MTQ ke-26 tingkat Provinsi Kalbar yang juga dilaksanakan dalam waktu dekat. “Tapi kita akan lakukan pemusatan latihan dalam rangka pemantapan para peserta sebelum mengikuti MTQ Tingkat Provinsi,” ujar usai penutupan MTQ.
Berdasarkan penilaian dan putusan hami, MTQ tahun ini berhasil memenuhi target. Pasalnya, ada dua peserta yang memperoleh nilai sangat tinggi bahkan mendekati nilai sempurna, yaitu mencapai 97,5. “Bila nilai ini bisa dipertahankan atau ditingkatkan, saya yakin kedua peserta tersebut bisa menjadi juara di tingkat provinsi bahkan tidak menutup kemungkinan meraih juara di tingkat nasional,” katanya.
Peserta yang dinyatakan sebagai pemenang dan mewakili Kota Pontianak di MTQ tingkat provinsi, diminta untuk tidak berbangga diri. Namun harus terus meningkatkan kualitas dengan melakukan latihan-latihan.“Melalui latihan terus-menerus dan konsentrasi yang tinggi, Insya Allah itu bisa tercapai,” imbau Mulyadi. (agn)