-ads-
Home Politik Milenial Diajak Cerdaskan Masyarakat dari Hoaks Bertendensi Politik

Milenial Diajak Cerdaskan Masyarakat dari Hoaks Bertendensi Politik

Ketua DPW Garda Nasdem, Syariful Hamzah Nauli

eQuator.co.id – Isu berbau provokasi seolah menjadi hal yang tak terpisahkan di setiap momen politik. Kampanye hitam begitu masif.

Lebih-lebih di era digital sekarang ini. Informasi menyesatkan bertendensi politik, beredar tanpa batas. Bila tak disikapi dengan cerdas, kondisi tersebut berpotensi memecah belah persatuan.

Sebab itu, Ketua Dewan Pimipinan Wilayah (DPW) Garda Pemuda Nasdem Kalbar, Syariful Hamzah Nauli mengajak anak muda agar menjadi garda terdepan. menangkal hoaks. Ini dilakukan untuk persatuan dan kerukunan. Di tengah hiruk pikuk dinamika politik.

-ads-

“Harapan kita, anak-anak muda menjadi pencerah bagi masyarakat, dalam menyikapi isu-isu yang bisa memecah belah,” katanya saat kegiatan Caleg Nasdem Anti Bual di Kafe Campus, Sabtu (6/4) malam.

Dia pun berharap, pagelaran akbar pesta domokrasi Pileg dan Pilpres yang puncaknya akan dihelat pada 17 April nanti berjalan damai, aman dan bermartabat.

Partai Nasdem sebagai peseta Pemilu, kata dia tentu memiliki target-target khusus yang akan dicapai. Terutama membidik kursi di parlemen. Baik tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun pusat.

“Untuk DPR-RI, kita target bisa merebut tiga kursi. Sedangkan Pileg di tingkat kabupaten/kota termasuk provinsi kita mengincar unsur pimpinan,” ucapnya.

Suara milenial, menjadi salah satu target Nasdem untuk direbut secara maksimal. Sebab, persentasinya cukup besar. “(Suara milenial) hampir 30 persen. Cukup besar menyumbang suara di Pileg nanti,” katanya.

Untuk merebut suara-suara milenial itu, Nasdem kata Salyariful membuka pintu keterwakilan anak muda untuk dijadikan calon legislatif.

Dia pun memastikan, caleg Nasdem yang nanti terpilih, siap menjadi penyambung aspirasi masyarakat dalam mengawal pembangunan supaya lebih maju.

“Hal yang perlu dibenahi di Pontianak ini, adalah penambahan jalan alternatif. Untuk mengurai kemacetan. Kemudan melakukan pengembangan infrastrukur penunjang kegiatan seni dan budaya untuk menyalurkan kreatifitas anak muda,” pungkasnya. (abd)

Exit mobile version