Midji Berharap Kuota ke Tanah Suci Bertambah

Norsan Sambut Jemaah Haji Kalbar di Embarkasi Batam

SAMBUT JEMAAH. Ria Norsan menyambut kedatangan jemaah haji asal Kalbar di Embarkasi Batam, Kepulauan Riau, Senin (10/9). Humas Pemprov for RK

eQuator.co.idBatam-RK. Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan menyambut kedatangan jemaah haji kloter 12 asal Kabupaten Bengkayang, Ketapang, dan Kapuas Hulu di Embarkasi Batam, Kepulauan Riau, Senin (10/9). Diharapkan mereka menjadi haji dan hajjah yang mabrur.

Acara penyambutan di Batam, selain Norsan beserta isteri juga turut hadir Bupati Kapuas Hulu, Wakil Bupati Ketapang, Wakil Bupati Bengkayang, Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, dan undangan lainnya.

“Selamat datang kepada jemaah haji Kalbar di tanah air. Semoga menjadi haji dan hajjah yang mabrur. Semoga selamat sampai ke kampung halaman masing-masing,” tutur Norsan.

Setelah kembali di tengah-tengah keluarga, masyarakat dan teman sejawat, hendaklah dapat menambah ketakwaan. Melipat gandakan amal baik serta menebalkan keimanan

dan keyakinan kepada Allah SWT.

“Gelar haji dan hajjah yang di sandang diharapkan ketakwaan para jemaah akan semakin bertambah. Mampu melaksanakan dan meningkatkan ibadah-ibadah yang lain,” harapnya.

Begitu juga dengan tindak tanduk atau tingkah laku mesti semakin baik. Karena sosok haji dan hajjah akan dijadikan barometer atau ukuran. Sehingga maenjadi panutan keluarga serta masyarakat.

Norsan mengaku turut berbahagia atas kedatangan para jemaah haji ini. Lantaran dapat berkumpul kembali di tengah-tengah keluarga tercinta. Ini merupakan anugerah terbesar yang harus disyukuri. “Selama sebulan lebih meninggalkan keluarga dan kampung halaman dengan tujuan yang suci yakni menunaikan kewajiban sebagai hamba Tuhan yang taat,” tuturnya.

Atas nama Pemprov Kalbar dan pribadi, Norsan menyampaikan ucapan duka cita paling dalam terhadap jemaah haji yang meninggal dunia di tanah suci. “Kita semua berdoa agar para jemaah haji khususnya Kalbar yang wafat di tanah suci mendapatkan tempat yang paling baik di sisi Allah SWT,” harapnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kepulauan Riau. Khususnya kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam yang telah memberikan pelayanan dan fasilitas sangat baik kepada jemaah haji asal Kalbar. Sekembalinya jemaah haji ini diharapkan dapat menjadi tauladan bagi masyarakat sekitar. Kemudian dapat memberikan motivasi bagi masyarakat lain untuk dapat menyusul ke tanah suci. Mengingat ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam.

Apabila sudah diberikan keleluasaan rezeki, hendaknya segera menunaikan ibadah haji. Janganlah beranggapan bila ibadah haji ditunaikan, maka harta yang dimiliki akan habis atau berkurang.

“Adanya anggapan tersebut menunjukkan bahwa iman yang ada belumlah kuat dan kita telah mengingkari nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT,” pesan Norsan.

Terpisah, Gubernur Kalbar Sutarmidji menyampaikan, dirinya mendapat laporan bahwa ada 9 jemaah haji asal Kalbar yang meninggal dunia. Paling banyak kloter 13 dan kloter 16.

“Mudah-mudahan yang meninggal mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT serta menjadi haji yang mabrur,” harapnya ketika menyambut jemaah haji di Asrama Haji Pontianak.

Ia pun meminta para jemaah haji meningkatkan kualitas ibadahnya. Dia pun berharap pemerintah pusat dapat menambah jumlah kuota jemaah haji asal Kalbar. Sehingga masa tunggunya berkurang. “Untuk saat ini masa tunggunya lebih 10 tahun cukup lama,” jelas Midji.

Sementara itu, Ketua Umum Panitia Jemaah Haji Kalbar Tahun 2018, Mahmudah mengungkapkan, untuk jemaah haji yang meninggal dunia di tanah suci didominasi Kota Pontianak. Yaitu sebanyak empat jemaah. “Sedangkan jemaah haji asal Kabupaten Bengkayang 1 orang, Ketapang 1 orang, 1 Sambas 1 orang, dan Mempawah 1 orang,” ujarnya.

Kepulangan para jemaah haji dilakukan 10 hingga 15 September. Pihak panitia menyediakan lima armada bus untuk menjemput kepulangan jemaah haji asal Kalbar.

“Untuk keloter 11 kemarin ada 445 orang. Berasal dari Kabupaten Kubu Raya, Kayong Utara dan Sekadau. Sedangkan pagi ini (kemarin) kloter 12 sudah tiba,” katanya.

Kloter 12 berasal dari Bengkayang, Ketapang dan Kapuas hulu. Jumlahnya 442 jemaah haji. Sebenarnya total keseluruhan 444 orang. “Tapi karena ada yang meninggal dari Ketapang satu orang dan Bengkayang satu orang,” jelasnya.

Mahmuda menutukan, informasi terbaru yang diperolehnya terdapat seorang jemaah haji asal Kalbar masih dirawat di Madinah. Lantaran sakit.

“Ada jemaah haji yang sakit di Madinah, nanti jika sudah sembuh kita akan pulangkan melalui kloter Kalbar lainnya,” pungkas Mahmudah.

 

Laporan: Rizka Nanda

Editor: Arman Hairiadi