eQuator.co.id – Mempawah-RK. Saat umat muslim menunaikan shalat Jumat, JK, 19, warga Desa Semparong dan ST, 21, wanita warga Bakau Kecil malah berbuat mesum di Pelabuhan Kuala Mempawah.
Puluhan warga yang melihat tabiat pasangan itu pun geram. Keduanya digerebek dan digelandang ke Polsek Mempawah Timur.
“Adanya warung-warung yang sudah tidak terpakai di kawasan Pelabuhan Kuala Mempawah, kerap kali dijadikan pasangan muda-mudi untuk berbuat mesum,” kesal Rabain, 55, warga yang ikut menggerebek, kemarin.
Rabain mengaku bersama dua rekannya melijhat dan menggerebek pasangan mesum JK dan ST. Mereka mesum di salah satu warung yang sudah tak difungsikan lagi. Kawasan pelabuhan ini sering terlihat pasangan muda-mudi yang berdua-duaan. Kadang terlihat pasangan selingkuh yang berbuat hal-hal tidak senonoh.
“Kita menggerebek perbuatan mereka yang saat itu sudah setengah telanjang berbuat mesum,” jelas Rabain.
Sekretaris Gerakan Anti Maksiat (Geram), Muhammad Agus mengaku jauh-jauh hari mengingatkan dan menyurati Dinas Perhubungan, agar ada pengawasan di Pelabuhan Kuala Mempawah.
“Kite prihatin terhadap kejadian ini. Maka dari itu, kita hampir turun setiap malam minggu untuk mengawasi wilayah pelabuhan,” ujar Agus.
Seharusnya ini ranah Satpol PP yang harus sering melakukan patroli di kawasan mesum itu. “Menurut saya, Satpol PP saat ini tampaknye hanya jaga kantor saja,” kesalnya.
“Beberapa waktu lalu, kita menyarankan kepada Pemkab, agar Pelabuhan Kuala Mempawah ada yang menjaga. Setidaknya ada patroli rutin dan ada yang standby di situ,” ungkap Agus.
Aktivitas di pelabuhan tersebut diluar fungsinya. Bahkan sering memicu tindak kriminalitas. “Sering juga terjadi penodongan, perampasan dan lain sebagainya,” tuturnya.
Kapolsek Mempawah Timur, Ipda Jamaludin mengaku menerima laporan warga Desa Pasir Wan Salim, adanya pasangan mesum di komplek Pelabuhan Kuala Mempawah, Jalan Pelabuhan Desa Pasir Wan Salim, Kelurahan Pasir Wan Salim, Mempawah Timur. Kemudian warga datang menyerahkan pasangan mesum siang bolong itu. “Langkah kita, mengamankan situasinya dan mengamankan pasangan mesum dari amukan warga,” ujar Ipda Jamaludin.
Jamaludin mengapresiasi masyarakat yang sudah mengamankan pasangan mesum. Pelaku pasangan mesum itu meminta polisi memfasilitasi penyelesaian masalah mereka di hadapan keluarganya.
“Yang jelas masyarakat Kuala tidak mau tempatnya dicap hal-hal jelek. Padahal yang berbuat bukan masyarakat sini,” jelas Kapolsek. (sky)