eQuator.co.id – Indonesia harus kembali menanti lebih lama meraih gelar juara di Piala AFF. Ini setelah kalah dengan agregat 2-3 dari Thailand di partai puncak yang mengambil tempat Stadion Rajamanggala, Sabtu (17/12).
Bertindak sebagai tuan rumah, Thailand langsung ambil alih serangan. Bahkan, pada menit ke-8 mereka nyaris membuka skor. Aksi Theerathon Bunmathan yang kirimkan umpan ke tengah langsung disambut Teerasil Dangda. Beruntung, sepakan Teerasil masih melambung.
Sampai menit ke-20, pemain Thailand belum juga mampu menembus lini belakang Indonesia. Pertanda positif bagi Skuat Garuda.
Indonesia mencoba keluar dari serangan. Pasukan Garuda mencoba bermain tenang dan perlahan. Puncaknya, kala Zulham Zamrun berhasil melepaskan tembakan keras. Sayang, bola masih melambung di atas gawang Kawin.
Thailand balik mengancam dua menit berselang. Berawal dari blunder Fachrudin Aryadi, Tristan Do nyaris menjebol gawang Indonesia.
Baru pada menit 37, tuan rumah bisa menjebol gawang Indonesia. Berawal dari umpan Theerathon yang membentur bek Thailand dan diserobot oleh Siroch Chatthong. Hingga babak pertama berakhir, skor 1-0 untuk Thailand bertahan. Usai jeda, timnas Thailand kembali ambil alih penyerangan.
Paruh kedua baru berjalan dua menit, Thailand kembali menjauh. Lagi-lagi Chatthong jadi momok pertahanan Indonesia setelah memanfaatkan ruang kosong dengan melepaskan bola melengkung yang tak mampu dihadang Kurnia Meiga.
Walhasil, Gajah berbalik unggul secara agregat 3-2 atas Garuda. Sampai menit ke-55 sendiri, Indonesia masih kesulitan menembus gawang Thailand. Pasalnya, Thailand masih menguasai jalannya permainan, Indonesia mulai bisa menekan jelang 15 menit babak kedua. Tapi, pada menit ke-72, Teerasil Dangda nyaris menambah keunggulan Thailand.
Berhadapan satu lawan satu, Meiga sigap menghalau serangan. Kurnia Meiga kembali jadi pahlawan pada menit ke-80. Ini setelah dia sukses menepis tendangan penalti Teerasil dengan manis.
Indonesia mencoba beberapa kali mencetak gol. Namun apa daya, hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-0 untuk keunggulan Thailand bertahan.
Di sisi lain, meski sejak awal babak kedua Timnas Indonesia dalam posisi tertinggal 0-2 dari Thailand, hashtag alias tanda pagar #AksiBelaTimnas1712 serta kata kunci Ayo Indonesia terus membanjiri linimasa Twitter di seluruh dunia.
Hingga pukul 20.30 WIB, tagar #AksiBelaTimnas1712 sudah dipakai hingga lebih dari 18 ribu kali dan bertengger di urutan ketiga daftar topik terpopuler (trending topic) Twitter dunia.
Hal ini membuktikan bahwa suporter Indonesia masih belum menyerah meski Timnas kebanggaan mereka dalam kondisi ketinggalan dua gol dan terancam gagal juara. Cuitan bernada positif pun mewarnai linimasa.
Tengok saja apa yang dituliskan Lasma Nainggolan di akun Twitter @lasmafs. Dia tetap memuji perjuangan Boaz Solossa dan kawan-kawan meski hasil akhir nantinya tidak berpihak. “Seburuk apapun permainan yang ada di lapangan itu bukan hakmu untuk mengkritik ! Mereka sudah berikan yang terbaik #AksiBelaTimNas1712,” kicaunya.
Ada pula yang menyelipkan canda dalam kicauainya seperti pemilik akun @Kaka_Cebong. “Permainan Thailand rapih banget, kayak orang lagi nyembunyiin selingkuhan… #indonesiajuara #AksiBelaTimNas1712 #finalAFFSuzukiCup2016”.
“Kita yakin kalian berjuang keras. Jika nantinya gak bawa piala, setidaknya kalian pernah berjuang mati-matian #AksiBelaTimnas1712,” timpal Andini Andriani di akun @AndiniAndriani6.
Sementara itu, akun @Umi_Fathekah masih menyimpan asa Timnas Indonesia bisa bangkit dan mengalahkan Thailand. “Come on Indonesia semangat kalahkan Thailand harumkan nama bangsa #AksiBelaTimNas1712. #FinalAFFSuzukiCup2016 #AyoINDONESIA”.
Selain tagar #AksiBelaTimNas1712, kata kunci Ayo Indonesia juga nangkring di urutan keketujuh trending topic Twitter dunia dengan cuitan mencapai 14,5 ribu kali.
Fakta itu menjadi bukti bahwa kebanggaan netizen tak lantas meluntur, apapun hasil akhir yang natinya diraih. (Jawa Pos/JPG)