Menyiasati Bentuk Jendela

ilustrasi. net

eQuator – Bagi anda yang bekerja di dalam kantor atau di sebuah studio, mungkin akan merasa terganggu jika kehadiran jendela dengan bukaan besar. Karena akan memasukkan sinar matahari terlalu banyak ke dalam ruangan, sehingga orang yang di dalam ruang akan merasa tidak leluasa bekerja.

Dilansir dari laman desain rumah arsitek77, anda bisa menggunakan konsep asimetris, yakni bagian tengah jendela didesain sebagai jendela mati dengan pelindung berupa vertical  berwarna gelap sementara pertemuan antar sudut bisa didesain menjadi bukaan menerus dengan dua daun jendela yang saling menyiku.

Sementara bagi anda yang ingin membuat bukaan untuk ruang tidur yang tidak terlalu terekspos, yakni dengan membuat bukaan memanjang secara horisontal tepat di tengah dinding. Jika biasanya daun jendela dapat dibuka secara terpisah, coba anda bisa membuat sistem bukaan dalam satu rangka saja.

Dengan trik ini, anda bisa mendapatkan jendela panjang yang jika dibuka akan memberikan aliran udara yang cukup di samping pemandangan yang menarik. Jika bangunan anda berada di tempat yang memiliki pemandangan lingkungan yang indah, bukalah semua sisi bangunan agar anda bisa mengekspos keindahan tersebut.

Misalnya saja, sudut pertemuan antara dua dinding dimanfaatkan sebagai letak dua jendela dengan bukaan besar dan berbingkai kayu. Plafon bisa anda buat tinggi, sehingga jendela di sini layaknya sebuah bingkai lukisan di galeri. Hasilnya, anda di dalam rumah seolah berada di tengah pemandangan alam yang begitu natural. (dr)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.