Sedangkan solusi impor belum menjadi pilihan. Terlebih ada prediksi bahwa hujan akan berakhir pada Februari dan masa panen juga akan berlangsung sampai Februari.
“Karena ini masalahnya hanya cuaca. Jadi kalaupun nanti kita buka impor, baru datang empat lima hari kemudian, cuaca sudah bagus, petani bisa panen. Jadi sekarang apapun ceritanya, komunikasi dengan petani, dengan (Kementerian) Pertanian,” tegasnya.
Dalam kondisi normal, harga wajar cabai dari petani sebenarnya hanya Rp 15 ribu. Namun dalam situasi seperti saat ini harga dari petani pun melonjak tinggi karena petani melihat harga di pasar sangat mahal. (Jawa Pos/JPG)