eQuator – Sekadau-RK. Selain pengamanan oleh pihak kepolisian, media juga ikut berperan dalam menetramkan situasi perpolitikan di Sekadau. Ini menjadi perhatian besar para pekerja media di Kabupaten Sekadau yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Sekadau (Iwas).
“Kita dari Iwas akan tetap netral dalam Pilkada ini,” ucap Yahya Iskandar, Divisi Hukum Iwas kepada Rakyat Kalbar, kemarin.
Di Sekadau, lanjut Yahya, ada sekitar 20 orang wartawan. Mereka berasal dari lebih 10 perusahaan media, baik berbentuk cetak maupun elektronik.
“Sejauh ini, kita yang tergabung dalam Iwas, tetap beriskap profesional. Cuma untuk media lain yang belum terdafar, atau yang mengaku-ngaku wartawan, itu kita tidak tahu sikapnya seperti apa,” tutur Yahya.
Meski menjamin netral, Yahya mengakui, secara pribadi waratwan di Sekadau tentu memiliki pilihan. Ini dikarenakan hampir semua wartawan yang ada memiliki hak pilih dalam Pilkada nanti.
Iwas, tegasnya, juga tidak bisa mengarahkan semua wartawan untuk memilih kandidat tertentu. “Itu hak masing-masing. Yang jelas, dalam pemberitaan, kita tetap berusaha professional,” tandasnya.
Soal eksistensi media dalam Pilkada, juga diamini Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun saat tatap muka dengan wartawan, kemarin. Muslikhun berharap antara kepolisian dan media dapat bekerjasama.
“Kita ini bermitra dengan kawan-kawan wartawan. Jadi saling berbagi informasi,” ucap Muslikhun. (bdu)