Masuk Kolong Jembatan, Pengendara Motor Tewas

DISEMAYAMKAN. Mayat Bambang ketika masih berada di Rumah Sakit dr. Achmad Diponegoro Putussibau, Selasa (22/8) subuh. ANDREAS

eQuator.co.idPutussibau-RK. Kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Selatan, Desa Kedamin Darat, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu menewaskan Bambang Ismanto, Selasa (22/8) sekitar pukul 00.30.

Warga Desa Ujung Pinang, Kecamatan Bika, Kapuas Hulu ini mengendarai sepeda motor bebek. Bambang melaju kencang hingga menabrak pembatas jalan dan terperosok ke kolong jembatan yang sedang dibangun. Dia pun tewas di lokasi kejadian.

Kasat Lantas Polres Kapuas Hulu Iptu Kamto mengatakan, kecelakaan bermula ketika sepeda motor yang dikendarai Bambang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Putussibau menuju Kalis. Sesampainya di lokasi jembatan yang tengah dikerjakan di Desa Kedamin Darat, Bambang diduga lepas kendali saat berada di jalan alternatif yang dibuat di sebelah jembatan tersebut. Kemudian dia terperosok ke dalam jembatan yang terdapat lubang galian untuk tiang.

“Korban menderita luka robek pada leher sebelah kanan di bawah dagu sekitar tiga cm, lecet pada bahu sebelah kanan. Saat kami lihat di TKP pun korban sudah tidak beryawa lagi,” kata Iptu Kamto, Selasa (22/8)

Sesaat setelah kejadian, Bambang belum ada yang menolong. Tidak ada warga yang mengetahui kecelakaan maut tersebut karena terjadi di tengah malam. “Kejadiannya pas mati lampu tadi malam, jadi warga banyak tidak tahu,” tutur Agung salah seorang warga sekitar.

Agung mengetahui peristiwa tersebut sekitar 15 menit kemudian. Dia mengaku, sebelum meregang nyawa, Bambang sempat berteriak kesakitan dan minta tolong.

Setelah mendengar teriakan tersebut warga setempat akhirnya bergegas dan menyusuri lokasi kejadian. Ketika didekati, Bambang sudah tak bernyawa dengan posisi kepala di dalam air. “Karena airnya malam itu tinggi,” ungkap Agung.

Melihat korban tak lagi bernyawa, Agung bersama warga lainnya tidak berani mengangkatnya. Dia melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Selatan, Jalan Lintas Timur. “Setelah itu baru polisi datang dan membawa korban ke rumah sakit,” katanya. (dre)