eQuator.co.id – Pontianak-RK. Kapolri Jenderal Pol M Tito Karnavian mendadak merombak jabatan penting dan strategis Perwira Menengah (Pamen) di jajaran Polda Kalbar sejak Kamis (5/7). Diantaranya, jabatan Kapolres Sanggau, AKBP Rachmat Kurniawan dicopot. Tak hanya dicopot, dia juga harus menjalani pemeriksaan di internal Polri.
Beredar kabar, lulusan Akpol Angkatan 97 itu dicopot karena dugaan penyalahgunaan dana pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubenur dan Wakil Gubernur Kalbar di wilayah hukumnya. Dana yang dipotong termasuk uang saku untuk jatah anggota.
Dikonfirmasi, Asisten SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto mengatakan, pencopotan jabatan Rachmat tertuang dalam ST/1660/VII/KEP/2018 yang ditandatangani dirinya.
“Betul (Rachmat) dimutasi atas rekomendasi dan hasil pemeriksaan Propam Mabes Polri,” ungkapnya kepada Rakyat Kalbar via telepon, Minggu (8/7).
Menurut mantan Kapolda Kalbar ini, langkah yang dilakukan tersebut sebagai wujud ketegasan pimpinan Polri terhadap pelanggaran yang terjadi. “Iya (diperiksa),” tegas Arief.
Kasus yang membelit Rachmat ini sangat memprihatinkan. Karena kinerja dia selama ini dinilai baik. Dia bahkan pernah menerima penghargaan karena berhasil menyelesaian perkara terbaik dari Polres yang ada di Kalbar.
Dia juga dikenal sebagai perwira yang sukes mengungkap kasus narkoba melalui perbatasan Entikong dengan Sarawak, Malaysia. Dia juga sukses mengajak warga untuk membudidayakan jamur tiram.
Dalam salinan TR yang dikirim Arief tersebut, tertulis bahwa Rachmat diganti AKBP Imam Riyadi yang sebelumnya menjabat Kapolres Kapuas Hulu. Sementara yang menggantikan Imam adalah AKBP R Siswo Handoyo yang sebelumnya sebagai Kasubdit Reg Ident Ditlantas Polda Kalbar.
Serah terima jabatan (Sertijab) tiga Pamen ini sudah dilakukan di Polda Kalbar, Jumat (6/7) sore kemarin. “Dia (Rachmat) sekarang menjadi Pamen Polda Kalbar,” pungkas Arief.
Terpisah, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Nanang Purnomo membenarkan kabar yang beredar. Dimana mantan Kapolres Sanggau itu diduga memotong dana Pilkada. “Namun saat ini pihak Propam Polda Kalbar masih melakukan verifikasi tentang penggunaan anggaran Pilkada,” singkatnya kepada Rakyat Kalbar, Minggu (7/8).
Laporan: Ocsya Ade CP, Andi Ridwansyah
Editor: Arman Hairiadi