eQuator.co.id – AC Milan sukses memberikan kekalahan kedua bagi Juventus awal musim ini. Menjamu sang juara bertahan di San Siro, Minggu (23/10) dini hari, gol tunggal dari Manuel Locatelli memastikan tiga poin untuk tuan rumah.
Juventus mengawali pertandingan dengan mencoba langsung memberikan tekanan ke pertahanan tuan rumah AC Milan. Beberapa upaya pun langsung dilancarkan melalui Paulo Dybala, Miralem Pjanic dan juga usaha dari Alex Sandro. Namun peluang tersebut masih belum menemui sasaran.
Pertandingan semakin sengit selepas 10 menit permainan berjalan. Pada menit ke-11, Manuel Locatelli mencoba membalas serangan tim tamu dengan tendangan dari luar kotak penalti. Sayang, tendangan dari gelandang muda Rossoneri tersebut masih jauh dari jangkauan.
Juventus yang terus mencoba mencari gol cepat terus saja menemui kesulitan melewati tembok kokoh tuan rumah yang tampil solid. Pada menit ke-22, Dybala kembali mencoba melepaskan tembakan ke gawang Milan, beruntung Gianluigi Donnarumma mampu mengamankan upaya tersebut.
Pada menit ke-33, Juventus harus kehilangan Dybala yang mengalami cedera pada pahanya. Dybala pun ditarik keluar untuk digantikan Juan Cuadrado.
Tiga menit usai keluarnya Dybala, Juventus sempat mencetak gol melalui tendangan bebas Miralem Pjanic. Namun gol tersebut mendapatkan protes dari para pemain Rossoneri karena mereka menilai ada pemain Juventus yang terlebih dahulu offside dan mengganggu kiper Donnarumma. Wasit Nicola Rizzoli pun membatalkan gol tersebut setelah berdiskusi dengan asisten wasit. Hingga babak pertama berakhir, tak ada gol yang tercipta.
Juventus mencoba langsung memberikan tekanan di awal-awal babak kedua. Menerima umpan dari sisi kanan, Gonzalo Higuain mencoba meneruskan umpan tersebut, sayang sontekannya masih menyamping di sisi kanan gawang Donnarumma.
Pada menit ke-53, Rossoneri mencoba untuk membalas serangan Juventus lewat serangan dari sisi kanan pertahanan tim tamu. Namun umpan datar dari Mbaye Niang itu tak ada yang menyambut. Begitu juga dengan upaya dari Carlos Bacca yang masih terlalu mudah diantisipasi pertahanan Si Nyonya Tua.
Keasyikan menyerang, pertahanan Juventus lengah. Sebuah serangan cepat pada menit ke-65 mampu memecah kebuntuan Rossoneri. Adalah Manuel Locatelli yang mencatatkan namanya di papan skor setelah tendangan kerasnya gagal dibendung Gianluigi Buffon.
Tertinggal satu gol membuat Juventus tersentak dan memaksa mereka meningkatkan intensitas serangan ke pertahanan tuan rumah. Namun beberapa upaya dari Cuadrado, Higuain dan juga Hernanes belum menemui sasaran.
Demi mengejar ketertinggalan, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri memasukkan Mario Mandzukic untuk menggantikan Mehdi Benatia. Masuknya Mandzukic membuat Juventus bermain dengan formasi 4-4-2. Sementara pelatih AC Milan, Vincenzo Montella meresponnya dengan menarik keluar Locatelli dan memasukkan bek Gustavo Gomez.
Kokohnya pertahanan tuan rumah benar-benar membuat para pemain Juventus kesulitan mengirim bola ke penyerang mereka. Pasalnya, sejak dari lini tengah gelandang Rossoneri melakukan pressing ketat dan bermain rapat di pertahanan mereka sendiri.
Di waktu sisa pertandingan, Juventus terus melakukan serangan demi serangan untuk menyamakan kedudukan, salah satu peluang emas didapat Khedira di masa injury time. Namun hingga pertandingan berakhir, skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah tak berubah.
Dengan tambahan tiga poin tersebut, Rossoneri untuk sementara merangsek ke posisi kedua klasemen kini raihan 19 poin. Sementara Juventus tetap berada di puncak klasemen dengan 21 poin. (*)
Man of The Match
Grande partita di San Siro, Minggu (23/10) dini hari WIB, menjadi milik tuan rumah AC Milan setelah mereka menaklukkan pemuncak klasemen Serie A Juventus dengan skor tipis 1-0.
Sejak tampil inkonsiten di awal kampanye 2016/17, performa I Rossoneri terus menanjak hingga akhirnya menembus tiga besar klasemen sementara. Kendati demikian, tiga angka atas sang juara bertahan Juventus bisa dibilang di luar prediksi kebanyakan.
Milan mendapat serangan lebih dulu di awal pertandingan, namun performa Gianluigi Donnarumma di bawah mistar gawang layak mendapat acungan jempol menyusul sejumlah penyelamatan gemilang yang dilakukan sang kiper belia.
Jual beli serangan terjadi hampir sepanjang laga, tapi tak satu pun membuahkan hasil hingga waktu pertandingan melewati satu jam.
Adalah wonderkid 18 tahun Manuel Locatelli yang menjadi pembeda dini hari tadi. Setelah usaha serangan yang kerap dimentahkan lini belakang skuat Massimiliano Allegri, Locatelli yang melepaskan tembakan spektakuler setelah menerima umpan matang dari Suso dari sayap kanan.
Bagi pasukan Vincenzo Montella ini adalah kemenangan perdana atas Juventus sejak November 2012, dengan Milan menelan sembilan kekalahan di laga sebelumnya, termasuk di final Coppa Italia musim lalu. (*)
