eQuator.co.id – Sungai Pinyuh-RK. Musibah menimpa rombongan pejabat Pemerintah Provinsi Kalbar. Mobil Dinas Toyota Kijang Innova KB 1674 HD dirampok dua orang di depan Rumah Makan Hidayah, Jalan Jurusan Pontianak, Kelurahan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Selasa (7/2).
Kaca mobil dipecah, barang-barang berharga di kursi bagian depan (sebelah sopir) berupa satu tas berisikan sebuah kamera DSLR, sejumlah uang tunai, dan surat menyurat atas nama Ahmad Nurbuat yang merupakan salah satu rombongan, dibawa kabur. Seorang saksi mata, Herlana Mariana Korin (26 tahun) menuturkan, dua perampok itu mengendarai sepeda motor matic.
“Saya lihat dari jauh, kok ada orang masuk mobil dengan gaya menungging,” ujar Herlana dijumpai Rakyat Kalbar di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kemarin sore.
Ia tidak bisa menjelaskan secara gamblang seperti apa ciri-ciri pelaku. Namun yang pasti, satu orang terlihat berjaga-jaga di atas motor dan seorang lainnya beraksi di dalam mobil.
“Tidak kelihatan dia (pelaku) pakai motor apa. Saya lihat sudah nungging saja seperti ngambil barang seperti tas warna hitam. Setelah ambil barang dia lari ke arah Pontianak,” jelasnya.
Pejabat Pemprov Kalbar baru sadar dirampok setelah satu diantara mereka ingin mengambil barang di dalam mobil dinas. Barang yang dicari tak ditemukan, yang didapati malah kaca berserakan.
Sejumlah pejabat sempak panik. Namun akhirnya mereka melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi terdekat. Tak berselang lama, beberapa polisi berpakaian sipil datang ke TKP.
Mereka mengumpulkan data dan keterangan saksi. Petugas juga memeriksa Closed Circuit Television (CCTV) yang dipasang pengelola Rumah Makan Hidayah.
Berdasarkan pantauan dan catatan wartawan koran ini di lapangan, aksi dua pelaku pecah kaca tersebut terekam CCTV. Di rekaman terlihat seorang menunggu di atas sepeda motor dan satu pelaku beraksi. Namun, wajah mereka tak dapat dilihat secara jelas lantaran resolusi gambar yang kurang baik.
Hingga kemarin petang, polisi masih melakukan pemantauan lewat CCTV. Rakyat Kalbar belum bisa memverifikasi berapa jumlah kerugian.
Kapolres Mempawah, AKBP Dedi Agustono, SIK, melalui Paur Humas, Ipda Imam Widhiatmoko menyatakan, saat ini pihaknya sedang berusaha mengungkap siapa pelaku pemecahan kaca mobil tersebut dengan berbekal keterangan saksi dan bukti-bukti lainnya.
“Kita berupaya semaksimal mungkin menangkap pelaku kejahatan tersebut, kita juga berharap informasi-informasi dari masyarakat agar pengungkapan dapat dilakukan cepat,” terangnya.
Modus operandi kriminalitas dengan memecahkan kaca mobil ini, dikatakannya, baru pertama kali terjadi di wilayah hukum Polres Mempawah. “Jangan menyimpan barang-barang berharga dalam mobil, terlebih kalau ditinggalkan, berbagai cara dilakukan oleh pelaku tak perduli siapa korbannya” imbau Imam.
Laporan: Deska Irnansyafara, Ari Sandy
Editor: Mohamad iQbaL
