eQuator.co.id – Mempawah-Sukadana-RK. Muhammad Haikal, bocah 11 bulan meregang nyawa tersengat aliran listrik di rumahnya RT15/RW8 Desa Parit Banjar, Mempawah Timur, Senin (30/1) pukul 13.00.
Kapolres Mempawah, AKBP Dedi Agustono, SIK melalui Kapolsek Mempawah Timur, Ipda Jamaludin menjelaskan, Lilis berteriak histeris setelah menemukan anaknya sudah tidak bernyawa di rumahnya. “Haikal ditemukan tak bernyawa oleh ibunya di ruang tamu,” kata Ipda Jamaludin, kemarin.
Balita tersebut kesetrum di salah satu terminal (colokan) listrik untuk menyalakan televise (TV) di ruang tamu. “Korban bermain sendirian di ruang tamu. Saat itu ibu korban sedang memasak di dapur,” ungkapnya.
Sedangkan Sabli, ayah Haikal tidak berada di rumahnya. Dia memanen buah rambutan di kebunnya.
“Sang ibu membawa korban ke Rumah Sakit dr Rubini Mempawah. Namun sayang balita itu sudah meninggal dunia,” jelas Jamaludin.
Kapolsek mengingatkan warga agar terus mengawasi anak-anaknya yang masih dalam masa pengawasan orangtua. Jangan biarkan anak-anak bermain sendirian, resikonya besar. “Awasilah anak-anak kita yang sedang bermain, karena mereka belum mengerti apa-apa,” imbaunya.
Ngebor, Tewas Tersengat Listrik
Di Sukadana, Suhandi, 42, mengembuskan napas terakhir setelah tersengat aliran listrik saat menggunakan bor listrik di sebuah rumah yang ditukanginya, Senin (30/1).
Warga Desa Gunung Sembilan, Kecamatan Sukadana ini sempat dibawa ke Puskesmas Sukadana. Namun nyawanya tidak tertolong. Namun pihak keluarga masih berupaya menyelamatkan Suhandi dengan membawa ke rumahnya.
Tubuhnya ditimbun di dalam tanah yang sudah digali dengan kedalaman kurang lebih 30 Cm. Ini cara tradisional warga setempat untuk menyembuhkan Suhandi yang menurut warga setempat sudah sekarat. Kurang lebih satu jam Suhandi ditimbun dalam tanah, namun dia tidak bisa hidup kembali.
Berdasarkan saksi mata, Suhandi bekerja sebagai tukang bangunan bekerja di rumah tetangga. Pada mengebor kayu menggunakan bor listrik, tiba-tiba dia tersungkur dan langsung tergelatak dalam posisi telungkup. Si pemilik rumah yang melihat kejadian tersebut langsung memadamkan aliran listrik yang menyala. “Kemudian korban dibawa ke Puskesmas,” kata saksi yang minta namanya jangan dicantumkan. (sky/lud)