Lima Pasangan Mahasiswa Mesum

Digerebek, Dikejar dan Dihakimi

MAHASISWA MESUM. Lima pasangan mahasiswa/mahasiswi yang digerebek kepolisian, didata dan dibina di Mapolsekta Pontianak Selatan. ACHMAD MUNDZIRIN

eQuator – Pontianak-RK. Pasangan mesum di indekos Kelurahan Bansir Laut dan Gang Sepakat II Jalan Ayani, Pontianak Tenggara digerebek warga, Minggu (8/11) malam. Tidak hanya ditangkap, mereka juga dihakimi warga yang geram dengan ulah mahasiswa dan mahasiswi itu.

Beruntung kepolisian cepat tiba ke lokasi dan mengamankan pasangan mesum di indekos tersebut. Pasangan ini langsung digelandang ke Mapolsekta Pontianak Selatan.

Kapolsekta Pontianak Selatan, AKP Kartyana mengatakan, salah satu indekos di Bansir Laut itu sudah lama dicurigai warga. Pasalnya indekos tersebut khusus wanita, namun sering didatangi pria. “Ini kost cewek, tetapi didatangi cowok. Warga mengetahui hal ini. Langsung mendatangi dan mengamankan pasangan tersebut. Dan akhirnya kita amankan di Mapolsekta Pontianak Selatan,” jelas AKP Kartyana, Senin (9/11).

“Karena dikejar warga dan berlari. Baju pasangan mesum ini pun kotor-kotor,” sambungnya.

Kemudian giat razia di indekos mahasiswa atau mahasiswi Gang Sepakat II Jalan A Yani, Senin (9/11), diakatakn AKP Kartyana, jajarannya bersama Satpol PP mengamankan lima pasangan mesum yang dilakoni mahasiswa dan mahasiswi. “Ada lima pasangan mahasiswa/mahasiswi yang kita amankan. Kita dapatkan mereka sedang berdua-duaan di dalam kamar kost yang ada di Gang Sepakat II Jalan A. Yani. Dimana saat hendak kita lakukan pemeriksaan, kamar tersebut dalam keadaan terkunci dari dalam,” jelas AKP Kartyana.

“Kita amankan mahasiswa/mahasiswi ini. Selanjutnya kita data, berikan pembinaan dan berikan peringatan,” sambungnya.

Dilakukannya razia indekos mahasiswa/mahasiswi tersebut, lantaran mendapatkan laporan atas keresahan masyarakat. Apalagi indekos cowok dan cewek disatukan.

“Ada keresahan warga. Akhirnya melaporkan kepada kita. Kemudian kita tindak lanjuti dengan razia. Ditemukan sejumlah mahasiswa dan mahasiswi yang berada di dalam satu kamar,” ungkap AKP Kartyana. (zrn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.