eQuator – Kabar gembira datang dari para atlet panah Kalimantan Barat. Di bawah payung Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kalbar, mereka menggondol lima tiket PON paska Kejuaraan Nasional Prakualifikasi PON 2015 yang diselenggarakan di Jakarta tanggal 24-30 November.
Anak-anak asuh Ketua Perpani Kalbar, Mustaat Saman, itu membawa pulang tiga medali; emas, perak dan perunggu. “Untuk kelas nasional putri, atas nama Susilawati mendapat satu emas dan satu perak. Kemudian untuk kelas compound putra atas nama Arif Gunawan mendapat satu perunggu,” tuturnya via seluler kepada Rakyat Kalbar, Senin (30/11).
Sejauh ini, diakui Mustaat, pihak panitia memang belum mengeluarkan daftar nama-nama yang berhak lolos ke PON XIX. Namun, ia sudah dikabari Kalbar mendapat lima jatah atlet.
“Yang baru kami tahu, dari lima tiket itu, kelas compound satu tiket, kelas rekafita dua tiket salah satunya Fajar Sidiq, dan kelas nasional dua tiket. Selain itu, ada nama Dwi Rini Pangestuti juga yang lolos 10 besar,” beber dia.
Menurutnya, panitia masih menghitung poin. “Kemungkinan dalam dua hari kedepan sudah ada (keputusan,red),” tutup Mustaat.
Diberitakan sebelumnya, Perpani Kalbar telah mengirimkan 19 atlet dalan kejuaraan tersebut. Terdiri dari 12 orang putra dan tujuh putri. Para atlet putra mengikuti tiga kelas pertandingan, yakni compound, rekafita, dan nasional. Sementara atlet putri mengikuti dua kelas, rekafita dan nasional, saja.
Kelas Compound Putra diikuti Arif Gunawan, Heru Suprianto, Joni Andrea, dan Deni Firmansyah. Kelas Rekafita Putra diikuti Sunardi, Fajar Sidiq, Dwiyan Hadi Nurcahya, dan Abid. Untuk Kelas Nasional Putra ada nama Mashadi, Rafuad, Hari Setiawan, dan Aprianto.
Sedangkan di Kelas Rekafita Putri, Kurniasih, Mutiara, Poni, dan Wulan, berlaga. Di Kelas Nasional Putri, ada Dwi Rini Pangestuti, Susilawati, Nurhalimah, dan Diajeng Zulka Nasyabila. (fik)