Layanan 4G Diperluas Ke-31 Negara

eQuator – Malang-RK. PT Telekomunikasi Indonesia terus menambah jumlah kota sasaran 4G LTE. Sampai sekarang, terdapat 12 kota yang menjadi sasaran 4G LTE, termasuk Malang.

“Sampai akhir tahun, ada 14 kota yang akan dilayani jaringan 4G LTE. Tahun depan, jumlah kota yang terlayani 4G LTE minimal bisa mencapai 30 kota. Itu pun, kalau ternyata respons bagus, bisa lebih dari 30 kota,” ujar Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah, (13/12).

Dia mengatakan, Telkomsel tak cuma melayani jaringan 4G LTE di dalam negeri, tetapi juga sampai merambah ke-31 negara. “Di negara-negara tersebut, kami bekerja sama dengan operator di sana. Kami memilih negara yang memang banyak pelanggan Telkomsel,” tuturnya.

Telkomsel menargetkan jumlah pelanggan mencapai 8 juta pengguna 4G LTE pada tahun depan. Sampai sekarang, total pengguna 4G LTE Telkomsel mencapai 2,2 juta pelanggan.

Direktur Sales Telkomsel, Mas’ud Khamid menambahkan, setiap tahun Telkomsel membangun sekitar 15 ribu BTS untuk meningkatkan kapasitas pelayanan data.

“Anggaran belanja modal untuk membangun infrastruktur, termasuk BTS, sekitar 17 persen dari total revenue Telkomsel,” ungkapnya. Rata-rata revenue Telkomsel per hari mencapai Rp7 triliun.

Mas’ud menyatakan, dari total jumlah pelanggan 4G LTE, 60–65 persen merupakan pelanggan migrasi dari 2G ke 4G maupun dari 3G ke 4G. “Sisanya merupakan pelanggan baru dengan ARPU (average revenue per user) lebih tinggi 30 persen untuk 4G LTE,” tuturnya.

Dia menjelaskan, untuk kota-kota besar, sekitar 70 persen handset yang terjual merupakan handset 3G. “Sisanya adalah handset 2G. Sementara itu, di kota yang sudah terlayani 4G LTE, 70 persen handset yang terjual merupakan handset 4G,” paparnya. Mas’ud menyatakan, penetrasi handset 4G di kota-kota tersebut bisa mendorong pengguna layanan 4G LTE meningkat. (jpnn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.