eQuator.co.id – ONTIANAK- Laskar Pemuda Melayu (LPM) dan Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Provinsi Kalimantan Barat, menyatakan mendukung pasangan calon nomor urut 2, Karolin-Gidot, dalam Pilgub Kalbar 2018.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Panglima LPM Kalbar, Iskandar Ismail, yang disaksikan para panglima dan ratusan anggota DPD LPM dan KBPPP kabupaten/kota se-Kalbar di Hotel Borneo, Pontianak, Rabu (25/4/2018).
“Kami Laskar Pemuda Melayu Kalimantan Barat mendukung (paslon) nomor 2,” ujarnya pada kegiatan Rakeda LPM Kalbar di Borneo Sky, Hotel Borneo, Pontianak.
Ia menegaskan, pernyataan LPM ini karena pasangan Karolin-Gidot dinilai paling layak memimpin Kalbar untuk lima tahun ke depan.
“Ibu Karolin itu orang yang punya prestasi dan berpengalaman. Pernah jadi Anggota DPR RI dua periode. Kami ingin juga Kalbar ini dipimpin oleh perempuan terbaik Kalbar,” katanya.
Tidak sekadar mendukung, LPM siap memenangkan pasangan Karolin-Gidot di 14 kabupaten/kota. Bahkan, Panglima Iskandar menyatakan, memenangkan Karolin-Gidot sama dengan menjaga nama baik LPM itu sendiri.
“Tidak cuma mendukung, kita ingin menang. Kami tulus mendukung. Akan kami buktikan bahwa kami mendukung Karolin. Nama baik Laskar kami pertaruhkan untuk memenangkan Karolin,” tegasnya.
Komitmen LPM Kalbar siap memenangkan Karolin-Gidot, membuktikan bahwa dalam pemilihan kepala daerah, LMP tidak memandang faktor SARA. Melainkan mengedepankan track record kandidat.
“Kalau kami di LPM ini tidak ada pengkotak-kotakan. Kami nasional, kami merah putih. Kami mendukung Karolin-Gidot ini, karena beliau itu punya prestasi, orangnya mampu untuk memimpin Kalbar ini,” terangnya.
Pada kegiatan pernyataan dukungan, hadir Cagub Kalbar Karolin Margret Natasa. Dalam sambutannya, Karolin menyampaikan terima kasih atas kepercayaan LPM dan KBPPP kepada dirinya.
“Ini merupakan sebuah kehormatan, amanah dan tanggung jawab saya mengemban rekomendasi ini untuk kepentingan masyarakat Kalbar secara umum,” ujarnya.
Karolin mengapresiasi apa yang telah disampaikan Panglima LPM, mendukung pasnagan Karolin-Gidot karena alasan track record, pengalaman, dan prestasi.
Ia juga menyampaikan, bahwa masyarakat Kalbar yang majemuk dari berbagai suku, untuk tetap terus bersatu. Tujuannya adalah membangun daerah secara bersama-sama tanpa membedakan suku ataupun kelompok tertentu.