Kurangi Risiko, PLN Tanam Kabel dalam Tanah

PLTU Tembilok Beroperasi Akhir 2017

Pekerja menanam Kabel jaringan listrik di desa Sungai Awan Kanan Selasa (5/1)- Jaidi Chandra

eQuator – Ketapang-RK. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Ketapang menanam kabel jaringan Listrik di pinggir jalan Desa Sei Awan Kanan Kecamatan Muara Pawan. Kabel ini sebagai jaringan untuk dihubungkan ke proyek pembangunan Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tembilok Desa Sei Awan Kanan.

“Kita ada proyek pembangunan PLTU di Tembilok dengan daya 2×7 mega watt,” kata Manager PLN Area Ketapang Sumarsono, Selasa (5/1).

Setelah PLTU Tembilok sudah bisa dioperasikan, akan dihubungkan dahulu ke Perusahaan Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Sukaharja, sebagai pusatnya suplai listrik seluruh Ketapang.

“Saat ini kita sudah membangun jalur dari PLTD Sukaharja ke Sei Awan Kanan,persisnya hingga di jalan masuk Pantai Air Mata Permai Desa Sei Awan Kanan tersebut,” katanya.

PLN sengaja menanam kabel dalam tanah agar tidak gampang terkena gangguan seperti kena pohon, tali layangan dan ganguan lainnya. “Jadi kita pakai kabel tanah untuk mengurangi risiko ganguan,” jelasnya.

Setelah penanaman itu, pihaknya masih harus membangun jaringan khusus untuk melintasi jembatan Sungai Pawan II. Proyek ini akan segera dikerjakan dan diperkirakan selesai pada September atau Oktober 2016 mendatang.

“Kita harus bangun tiang tinggi untuk melintasi Sungai Pawan II. Kita mau pasang di jembatan tidak diizinkan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi. Karena kabel yang mau ditanam cukup berat sehingga dikhawatirkan jembatan bisa rusak,” ujarnya.

Sumarsono memperkirakan persiapan pihaknya akan selesai lebih dahulu dibanding pengerjaan PLTU Tembilok tersebut.

“Jadi semua memang kita persiapkan sejak awal. Karena memang listrik sangat segera dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, PLTU Tembilok diperkirakan beroperasi akhir 2017. Tapi semua persiapan seperti jaringan sudah diproses agar sudah siap sejak awal. Sehingga ketika PLTU tembilok selesai maka bisa langsung disalurkan atau dipakai masyarakat.

Ia berharap kesediaan warga mengizinkan lahannya digali untuk penanaman kabel tersebut.

“setelah digali, kita akan memperbaiki lagi lahan warga yang digali. Jika ada yang mengeluhkan hasil pekerjaan itu, silakan informasikan ke PLN Ketapang,” pungkasnya.

 

Reporter: Jaidi Chandra

Editor: Kiram Akbar