eQuator.co.id – MELAWI. Sebanyak 76 calon jamaah haji dari Kabupaten Melawi diminta persiapkan diri oleh Kementerian Agama setempat, untuk diberangkatkan Juli 2017.
Kemenag Melawi minta Calhaj mempersiapkan berbagai kelengkapan, terutama pengurusan paspor. “Sementara untuk yang lain termasuk pelunasan BPIH kita masih menunggu jadwal, sambil menunggu kepastian kuota jamaah haji Melawi,” ungkap Kasi Haji dan Binmas Islam Kemenag Melawi,M. Desi Asiska, Selasa (14/2).
Hingga kini kuota haji masih tetap 76 jamaah, belum mendapatkan penambahan. Namun, sudah ada instruksi dari Kanwil Kemenag Provinsi untuk mempersiapkan kemungkinan adanya penambahan jamaah.
Kemungkinan itu setelah tersiar informasi bahwa kuota jamaah haji akan kembali normal atau seperti sebelum pemangkasan 20 persen.
“Kuota haji kita masih tetap yang lama sebanyak 76 jamaah. Untuk penambahan, kita menunggu informasi resmi. Sebelumnya kan kuota haji untuk Melawi sebanyak 95 jamaah, terpangkas 20 persen sehingga tinggal 76 jamaah.
Nah, ada kemungkinan tahun ini dikembalikan lagi menjadi 95 orang. Kita sudah disuruh mempersiapkan,” terangnya. Desi menuturkan, daftar tunggu calon jamaah haji Melawi, saat ini sudah sampai tahun 2030.
Artinya bila ada masyarakat yang akan mendaftar saat ini, baru bisa diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun tersebut.
“Hanya nanti kalU kuota bertambah, maka daftar tunggu ini bisa berkurang. Kalaupun tahun ini ada penambahan, maka jamaah yang masuk nomor urut 1 sampai 19 yang mestinya berangkat pada 2018 bisalah ikut naik haji pada tahun ini,” pungkasnya. (ira)