eQuator.co.id – MEMPAWAH-RK. Pelaksanaan Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat dilaksanakan serentak Senin (25/3) kemarin. Meski sempat beredar isu kunci jawaban beredar melalui jejaring sosial Twitter dan Facebook, namun tak membuat siswa terpengaruh, apalagi sampai mempercayainya.
“Kalau di Facebook banyak yang nyebarkan (jawaban UN,red), tapi saya tidak percaya dan lebih mempercayai kemampuan saya sendiri,” ungkap Muhammad Indan, siswa salah satu sekolah SMKN 1 Mempawah.
Menurut Indan, kunci jawaban yang beredar adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia, yang memang diujikan di hari pertama pelaksanaan UN. Di jejaring sosial, orang tak bertanggungjawab tersebut menggunakan nama samaran.
“Meski soal UNBK sulit, tapi saya optimis bisa mendapat nilai yang baik,” katanya.
Tercatat, sebanyak 293 siswa SMKN 1 Mempawah Hilir ambil bagian mengikuti UNBK yang dilaksanakan 25–28 Maret tersebut.
Menyikapi beredarnya kunci jawaban UNBK di situs jejaring Facebook, Wakakurikulum SMAN I Mempawah Hilir, Kenti Isnawati mengimbau, agar siswa tidak mempercayai kunci jawaban yang beredar.
“Kuncinya percaya diri, jangan percaya kunci jawaban,” ungkapnya.
Kenti mengatakan, hari pertama pelaksanaan ujian berlangsung lancar dan tertib. Saat berlangsung UNBK, dirinya memantau satu persatu ruangan kelas, untuk memastikan kelancaran ujian.
“Alhamdulillah semua lancar. Dari siswa sendiri, hingga saat ini tidak ada keluhan terkait UNBK,” ujarnya.
Pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Mempawah Hilir, pihaknya menyiapkan tiga ruangan dengan jumlah total peserta 293.
“Kami berharap, tahun ini SMAN 1 Mempawah Hilir mampu mempertahankan persentase kelulusan siswa 100 persen, seperti di tahun sebelumnya,” ucap dia.
Laporan : Ari Sandy
Editor : Indra W
