eQuator.co.id – Lampu utama mobil atau head lamp memiliki fungsi amat penting bagi pencahayaan mobil. Sehingga aturan kepolisian pun mewajibkan lampu kendaraan harus menyala meskipun pada saat siang hari.
Meskipun lampu menjadi hal lumrah dan menjadi kebutuhan wajib mobil, namun sebenarnya banyak pengguna mobil belum tahu pedoman memilih lampu yang cocok untuk kendaraan. Bahkan mereka sering mengabaikan petunjuk standar kekuatan daya pada headlamp.
Padahal petunjuk standar sebenarnya telah disesuaikan. Sehingga lampu bekerja maksimal dan memiliki usia pakai lebih panjang. Hal ini diungkapkan Wira Santosa, pemilik Bengkel Asia Jaya motor, yang berlokasi Jalan Raya pondok Gede, Jakarta Timur.
“Sebenarnya bohlam lampu harus disesuikan dengan kekuatan dan besaran daya yang dimilikinya. Jadi kalau memilih lampu untuk mobil memperhatikan spesifikasi daya lampu sesuai petunjuk,” kata Wira pada JawaPos.com, Jumat (1/2)
Wira mencontohkan jika tipe lampu 12V H4 55/60w, artinya head lamp harus menggunakan lampu tipe H4 dengan daya lampu dekat 55w dan daya lampu jauh 60w untuk tegangan 12 volt. Hal itu sudah tertera di dalam buku manual mobil atau bungkusan lampu.
Bila hal sederhana ini diperhatikan bohlam lampu akan lebih awet. Mampu memberikan pencahayaan yang cukup untuk penerangan mobil saat malam. Selain itu penggunaan lampu sesuai dengan spesifikasinya akan memberikan keseimbangan pada penggunaan arus pada mobil.
Setelah pemasangan lampu yang dilakukan sesui dengan standarnya, sehingga pendaran cahayanya maksimal, hal berikut yang perlu dilakukan adalah menyetel ulang sorot lampu, sehingga cahaya yang dikeluarkan tidak mengganggu pengendara lain di jalan. (JawaPos.com/JPG)
